 |
| Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, secara resmi melantik 35 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Senin, 2 September 2024 |
Pekanbaru, riauantara.co | Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, secara resmi melantik 35 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Senin, 2 September 2024, di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Risnandar Mahiwa menegaskan bahwa pelantikan ini sepenuhnya bebas dari kepentingan politik dan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Pelantikan hari ini sudah melalui proses yang sesuai dengan ketentuan. Kami juga telah mendapatkan tanggapan langsung dari Kementerian Dalam Negeri melalui surat nomor 100.2.2.6/4786/OTDA tertanggal 27 Juni 2024, yang merespons klarifikasi terkait pelaksanaan pengangkatan jabatan administrator di lingkungan Pemko Pekanbaru," jelasnya.
Untuk memastikan pelantikan ini berjalan sesuai prosedur, Pemko Pekanbaru sebelumnya telah mengajukan pertimbangan teknis kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Bahkan, Tim dari BKN turun langsung ke Pekanbaru untuk memverifikasi usulan yang diajukan oleh Pemko," tambah Pj Wali Kota.
Setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari BKN, Pemko kemudian mengajukan persetujuan pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Risnandar juga menekankan bahwa tidak ada pejabat yang dirugikan atau dikorbankan dalam proses ini demi mengisi jabatan baru. "Kami mengajukan persetujuan pelantikan di Kemendagri, dan pelantikan hari ini sudah mendapatkan persetujuan melalui surat nomor 100.2.2.6/6627/OTDA tertanggal 29 Agustus 2024 tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru," terangnya.
Lebih lanjut, Risnandar menegaskan bahwa pelantikan ini semata-mata bertujuan untuk menata birokrasi dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Pemko Pekanbaru. "Yang paling penting, tidak ada yang dikorbankan dalam pelantikan ini. Semuanya murni untuk penataan birokrasi dan peningkatan pelayanan publik," tegas Risnandar.
Pj Wali Kota juga menekankan bahwa langkah ini diambil demi memastikan kelancaran pelayanan birokrasi. "Pelantikan ini dilakukan demi pelayanan birokrasi yang lebih baik. Jadi, tidak perlu ada spekulasi atau interpretasi yang salah. Semua dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," tutupnya.
Komentar