Waspada! Akun WhatsApp dan Facebook Palsu Atas Nama Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Waspada! Akun WhatsApp dan Facebook Palsu Atas Nama Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

Kamis, 12 September 2024 | 17:35 WIB

 


Masyarakat diminta berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Sebuah akun WhatsApp dan Facebook palsu telah beredar


Pekanbaru, riauantara.co |  12 September 2024,  Masyarakat diminta berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Sebuah akun WhatsApp dan Facebook palsu telah beredar, dengan menggunakan identitas beliau untuk melakukan tindakan yang berpotensi merugikan banyak orang.


Hal ini disampaikan oleh pihak yang berwenang pada Rabu sore (12/9), yang menegaskan bahwa nomor WhatsApp dan akun Facebook yang mengklaim sebagai Pak Indra Pomi Nasution adalah hoax. Beliau secara resmi menyatakan bahwa nomor maupun akun tersebut bukanlah miliknya dan tindakan tersebut adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.


"Dengan tegas kami menyatakan bahwa akun WhatsApp dan Facebook tersebut bukan milik Pak Sekda. Ini adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab dan merupakan informasi yang salah atau hoax," ujar sumber resmi.


Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menerima pesan dari akun-akun tersebut. Jangan sampai terjebak dalam modus penipuan yang menyamar sebagai pejabat penting. Berhati-hatilah dalam memberikan informasi pribadi dan finansial kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.


Langkah Keamanan


1. Verifikasi Informasi, Jika ada pesan mencurigakan, verifikasi langsung melalui kontak resmi pihak terkait.

2. Laporkan, Segera laporkan akun palsu tersebut kepada pihak berwenang atau platform media sosial.

3. Jangan Berikan Informasi , Hindari memberikan data pribadi atau keuangan kepada sumber yang tidak resmi.


Penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat seperti ini semakin marak di era digital. Oleh karena itu, sikap waspada dan cermat dalam menerima informasi dari sumber yang belum jelas sangatlah penting. Jangan mudah percaya pada klaim yang mengatasnamakan nama besar tanpa ada verifikasi terlebih dahulu.


Waspadalah terhadap informasi yang beredar, dan pastikan untuk menyebarkan berita ini kepada orang-orang terdekat agar tidak ada yang menjadi korban.





Bagikan:

Komentar