Abdul Wahid Sebut Survei di Posisi Teratas | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Abdul Wahid Sebut Survei di Posisi Teratas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 19:53 WIB

       



Pekanbaru, riauantara.co | Calon Gubernur Riau Abdul Wahid mengabarkan dalam survei terbaru sudah memimpin di posisi angka teratas. Wahid optimis bisa memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan hasil tersebut.

Informasi ini disampaikan Abdul Wahid dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Partai NasDem di Ballroom Hotel Aryaduta, Jl Diponegoro, Kota Pekanbaru, Sabtu (5 Oktober 2024). Rapat dibuka Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dihadiri para calon bupati dan walikota, pengurus partai, anggota DPRD Riau serta DPRD kabupaten/ kota.  

 “Saya mengabarkan situasi hari ini. Secara survei, Insya Allah kita bisa memenangkan pilkada gubernur. Kita sudah leading ke atas,” kata Wahid disambut tepuk tangan ratusan kader NasDem.  

Abdul Wahid mengungkapkan survei menunjukkan dukungan masyarakat semakin besar. Namun, ia mengakui perubahan masih bisa terjadi 50 hari lagi menjelang pilkada serentak 27 November 2024. Oleh sebab itu, Wahid mengharapkan kader Partai NasDem tetap solid mendukungnya.

Abdul Wahid mengatakan dukungan kuat NasDem sangat memotivasinya maju dalam pilkada. Menurut Wahid, awalnya tidak berniat menjadi kepala daerah karena sudah dipastikan terpilih sebagai anggota DPR RI. 

Namun, setelah didukung Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Wahid mantap mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Riau. Ia menambahkan NasDem berani mengusungnya juga berdasarkan tiga hasil survei yang menunjukkan hasil positif. “Jasa Kak Willy ini besar. Mengapa saya maju? Itu karena NasDem. Terus terang, awalnya tidak punya keberanian,” kata Wahid.

Ketua DPW PKB Riau ini menyatakan prioritas programnya adalah membangun infrastruktur jika terpilih dalam pilkada serentak 2024. Wahid mengungkapkan infrastruktur di Riau saat ini masih memprihatinkan, khususnya sarana jalan di daerah. Ia mencontohkan kerusakan jalan di Kota Pekanbaru. 

“Saya berharap jika terpilih bisa bekerja sama dengan kepala daerah membenahi jalan. Infrastruktur adalah urat nadi perekonomian sehingga harus dibangun semaksimal mungkin,” kata Wahid.

Bagikan:

Komentar