ROHIL,riauantara.co | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hilir (Rohil) semakin dekat, tinggal 37 hari lagi. Suhu politik mulai memanas, terutama di kalangan simpatisan. Beberapa gesekan kecil telah terjadi di beberapa tempat, meskipun situasi dapat diredam dengan cepat. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi calon bupati nomor urut 1, Afrizal Sintong.
Afrizal Sintong menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi konflik yang lebih besar. Hal ini ia ungkapkan setelah melihat peningkatan saling sindir di berbagai grup WhatsApp dan media sosial. Dirinya khawatir gesekan tersebut akan semakin meluas jika tidak segera ditangani dengan bijak.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Rokan Hilir untuk tetap tenang dan menahan diri dari segala bentuk provokasi, baik di media sosial maupun dalam percakapan pribadi,” ujar Afrizal Sintong dalam himbauannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga emosi dan menghindari konflik, terutama terkait perbedaan pandangan politik. “Berbeda pilihan itu hal biasa, yang terpenting adalah kita tetap mengutamakan perdamaian dan menjaga kondusifitas lingkungan,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pendukungnya, Afrizal Sintong juga berpesan kepada simpul relawan dan simpatisannya, terutama yang tergabung dalam Simpul Relawan ASET, agar tetap solid dan bijak dalam menyikapi sindiran atau provokasi di grup WhatsApp maupun media sosial.
Menutup pesannya, Afrizal mengingatkan pentingnya menyebarkan informasi positif mengenai program kerja yang telah ia lakukan selama lima tahun terakhir dalam membangun Rohil. "Rapatkan barisan, rangkul masyarakat, dan informasikan program-program kerja saya untuk masa depan Rohil yang lebih baik," tegasnya.
Dengan himbauan ini, Afrizal Sintong berharap situasi politik tetap aman dan kondusif menjelang Pemilukada yang akan datang.
Liputan: Tommy C
Editor: Sekwildi
Komentar