Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau terus mempercepat proses perbaikan di sejumlah titik pada jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar). |
Pekanbaru, riauantara.co | Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau terus mempercepat proses perbaikan di sejumlah titik pada jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar).
Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama musim liburan yang diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan di ruas jalan ini.
Kasatker PJN Wilayah I Provinsi Riau, Mainila Yanti, menjelaskan bahwa ada beberapa titik yang menjadi fokus utama perbaikan, salah satunya adalah Km 109 yang berdekatan dengan perbatasan Riau dan Sumbar.
"Perbaikan jalan di Km 109 masih terus dilakukan. Kondisi jalan di lokasi ini memang sering mengalami kerusakan karena berada di wilayah patahan dan rawan longsor," ungkap Mainila.
Selain Km 109, titik lain yang menjadi perhatian BPJN Riau adalah jalan longsor di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, BPJN sebelumnya telah membangun jembatan bailey di lokasi ini.
"Perbaikan di Desa Tanjung Alai dilakukan dengan mengalihkan trase jalan sekitar 180 meter ke arah kiri dari Riau, yang berjarak sekitar 22 meter dari jalan utama," tambahnya.
Tak hanya itu, BPJN juga fokus menutup lubang-lubang di beberapa titik lain yang mengalami kerusakan, seperti di sekitar pintu tol Pekanbaru-Bangkinang dan titik-titik lain yang rawan berlubang.
"Kami berharap dengan adanya penutupan lubang ini, masyarakat dapat melintas dengan nyaman dan aman," ujar Mainila.
Percepatan perbaikan jalan ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan masyarakat dalam berkendara, terutama saat arus lalu lintas diperkirakan meningkat pada musim liburan Nataru.
(kmo/rd)
Komentar