Deklarasi Pilkada Damai Dihelat Pemuda Muhammadiyah Riau pada Rapimwil | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Deklarasi Pilkada Damai Dihelat Pemuda Muhammadiyah Riau pada Rapimwil

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:31 WIB




PEKANBARU, riauantara.co |  Pemuda Muhammadiyah Riau melaksanakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) dan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024, sekaligus penanaman secara simbolis seribu pohon di Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Sabtu (26/10/2024).


Dalam Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang ditaja Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau dihadiri oleh Direktur Intel Polda Riau, Kombes Pol. Efrizal, Ketua Pimpinan Wilayah Riau Dr. Hendri Sayuti, M.Ag, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Bung Najih Prastiyo, Sekretaris PDM Kampar, Komisioner Bawaslu Riau Indra Khalid Nasution, S.H., M.H , Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, S,Ag, M.Pd.I. hingga Sekretaris Majelis Ulama Riau.


Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Riau menyampaikan kegiatan deklarasi juga digelar Pemuda Muhammadiyah se-Riau di masing-masing daerah. Tujuan dari kegiatan ini ingin menyampaikan kepada masyarakat pentingnya untuk menjadikan Pilkada damai, sejuk dan bermartabat.


Dalam keterangan tertulisnya. Deklarasi ini diharapkan bukan hanya seremonial semata, tapi benar-benar dapat terimplementasi pada Pilkada tahun ini, agar berlangsung damai dan sejuk


Ketua PWPM Riau Rizal S juga mengajak seluruh stakeholder untuk turut memastikan bahwa kampanye damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pilkada.


Ia mengimbau para calon gubernur dan wakilnya, calon walikota dan cawako, serta calon bupati dan wakil bupati se-Provinsi Riau agar saling mempererat jalinan silaturahmi, menjadikan Pilkada ajang kontestasi ide serta gagasan dan saling beradu visi dan misi, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Riau, bukan ajang saling serang dan hujat untuk menjatuhkan.


Dalam kegiatan tersebut Komisioner Bawaslu Riau Indra Khalid Nasution menyampaikan kegiatan penuh makna Pilkada Damai Tahun 2024 yang ditaja oleh Pemuda Muhammadiyah Riau. Pemuda Muhammadiyah Riau menjadi penggerak yang menjaga harmoni di tengah masyarakat untuk menyongsong Pilkada menjadi kondusif dan penanaman 1000 pohon yang melambangkan nilai-nilai demokrasi yang sehat di Riau.


Deklarasi Pilkada Damai momen yang penting dan sangat krusial supaya menghilangkan ketegangan politik untuk meciptakan pilkada damai dan konsusif. "Bawaslu Riau selalu menjaga komitmen pelaksanaan pilkada Tahun 2024 dan siap bekerjasama dengan Organisasi Kepemudaan khususnya Pemuda Muhammadiyah Riau dalam mengawasi semua Tahapan Pilkada Tahun 2024," ucapnya.


Dalam sambutan mewakili Kapolda Riau, Direktur Intel Polda Riau, Kombes Pol. Efrizal mengatakan ada 3 hal dalam pemilihan kepala daerah diantara adanya pengakuan, persaingan yang adil dan kepercayaan masyarakat untuk pemilu demokrasi.


"Pesan dari Bapak Kapolda kepada Pemuda Muhammadiyah mari terus belajar untuk miliki bekal untuk menjadi estapet kepemimpinan kedepannya. Polri menyampaikan komitmennya netral dan tidak berpihak di dalam Pilkada Tahun 2024," tegasnya.


Ketua KPU Rusidi Rusdan mengucapkan terimakasih atas kegiatan Pilkada damai Tahun 2024 yang ditaja oleh PWPM Riau dan penanaman pohon 1000 pohon. "Pemuda Muhammadiyah Riau mengambil bgian dalam mensuksekan Pilkada Damai tahun 2024. Semoga dengan kegiatan pilkada damai Masyarakat Riau memahami makna dari Pilkada itu Sendiri, " cakapnya


Ketua PWM Riau Dr. Hendri Sayuti mengatakan pilkada damai dan bermartabat itu yang sangat penting. Apalagi penanaman 1000 pohon ini sangat penting supaya kampar akan hijau lagi.


Dalam orasi kebangsaan dari Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo mengingatkan pentingnya mendalami kedalaman spiritual diri. Penyakit psikologis masyarakat yang mudah terpecah belah dan terlalu cepat malabeli orang yang berbeda pilihan baik pasca Pemilu maupun Pilkada Tahun 2024. Maka dari itu Bung Najih menilai Pentingnya ilmu di pelajari dan di baca sebanyak-banyaknya literas kawan-kawan pemuda.  **Irul

Bagikan:

Komentar