Ditangani Serius, Kasus Malaria di Inhil Mulai Melandai | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ditangani Serius, Kasus Malaria di Inhil Mulai Melandai

Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:23 WIB




PEKANBARU, riauantara.co |  Belakangan ini, tersiar berita bahwasa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilanda dengan kasus DBD. Namun, saat ini kasusnya mulai melandai.

 

Hal itu disampaikan oleh Plh Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Wan Fajriatul, melalui penanggung jawab malaria, yaitu Musfardy Rustam. "Kabar baik datang dari Inhil, saat ini kasus malaria sempat jadi perhatiannya serius di wilayah ini, khususnya itu di Desa Kuala Selat, kini menunjukkan penurunan signifikan," katanya.


Menurutnya, setelah dilakukan serangkaian upaya dalam pencegahan dan pengobatan, jumlah kasus malaria di wilayah itu, sudah  berhasil ditekan.n"Meskipun begitu, kami tidak lengah," tegas Musfardy. 


Lebih lanjut disampaikanya, tim gabungan dari Dinas Kesehatan Riau dan Kabupaten Inhil terus melakukan pemantauan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Kuala Selat dan sekitarnya.


Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus malaria yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 152 kasus. Angka ini menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan puncak kasus pada awal penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria.


Upaya pengendalian yang dilakukan meliputi pengobatan intensif bagi penderita malaria, serta penyemprotan insektisida di rumah-rumah warga untuk memutus rantai penularan penyakit. "Insektisida yang digunakan bersifat tahan lama dan efektif membunuh nyamuk penyebab malaria," jelas Musfardy.


Meskipun kasus sudah melandai, masyarakat diimbau tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Pemberantasan sarang nyamuk secara rutin dan penggunaan kelambu saat tidur tetap menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran malaria.


Dinas Kesehatan Riau mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat, yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian kasus malaria di Kabupaten Inhil. **Irul

Bagikan:

Komentar