PEKANBARU, riauanatara.co | - Selamat jalan menuju kehadirat sang Khalik Maha Pencipta. Dan semoga amal ibadahnya Hasan Basril pun dapat diterima Allah SWT. Demikian, bunyi potongan kalimat ucapan duka diucapkan sahabat bahkan kolega dibeberapa group WhatsApp.
Hal itu setelah ada mendengar kabar duka
yang menyentak, yakni telah meninggalnya Hasan Basril pada hari Ahad (13/10/2024) pagi. Dikabarkan bahwa Hasan Basril telah menghembuskan nafas terakhir pada pukul 02.07 WIB, setelah mendapat perawatanya medis di Rumah Sakit (RS) Awal Bross.
Diketahui, bahwa Hasan Basril ini merupa sosok seorang tokoh pers yang bersahaja di Provinsi Riau, wafat pada usia 54 tahun, setelah sebelumnya itu dirawat di RS Awal Bross dalam beberapa hari ini, yang disaat itu mengalami sakit stroke. Di dalam masa perawatanya medis ini mulai membaik.
Tetapi pada hari Ahad itu, pukul 02.07 WIB tersebut, sejumlah orang dikagetkan telah wafatnya Hasan Basril. Berdebar kabarnya itu, wafar dikarena mengalami sakit stroke dan perdarahannya di otak. "Selamat jalan Pak Hasan Basril, sosok tokoh pers di Riau yang bersahaja," tulisan ucapan duka.
Hasan Basril merupa pria kelahiran di Bumi Sumatera Barat, 25 September 1971. Lelaki dikarunia tiga putra ini, mengawali karirnya itu pertama kali di Harian Media Riau, yang kemudian bergabung di Harian Cetak Riau Mandiri, lalu bekerja di Koran Harian Vokal. Selanjutnya bergabung di GoRiau.com.
Mungkin banyak yang tidak tahu. Bahwasa selain sebagai jurnalis, ternyata keseharian dilakoni yaitu aktif mengajar sebagai salah seorang dosen diberbagai perguruan tinggi di Provinsi Riau ini. Sehingga hal itu banyak dikenal kalangan praktisi akademisi, selain sebagai jurnalis juga tenaga pengajar.
Selain itu, Hasan Basri juga turut aktif yaitu di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau, bahkan dia pernah menjabat sebagai bagian di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru. Dan belakangan diketahui pula kalau pria murah senyum dan penyabar ini ditetapkan Dewan Pers jadi ahli pers.
Pria murah senyum dan penyabar ini juga kerap memberi ceramah dalam jurnalistik, menjadi nara sumber pelatihan jurnalistik, bahkan kerap menjadi juri lomba jurnalistik di Provinsi Riau dan luar daerah. Kini sosok Hasan Basril sudah wafat, sehingga dalam hal inipun banyak merasa kehilangan.
Untuk diketahui. Pada awal mulanya Hasan Basril sebelum wafat tersebut terlebih dulu menjalani pengobatan, ataupun perawatan medis di RS Awal Bross. Sebab mengalami sakit stroke secara tiba-tiba. Setelah jalani perawatan, pada hari Kamis (10/10/2024), Hasan Basril sempat tak sadarkan diri.
Sehingga dilakukan tindakan medis secara aktif, karena dikabarkan ada perdarahan di otak. Namun didalam perawatannya medis tersebut, dengan sempat tak sadarkan diri, dan juga mengalami penurunannya kondisi berat badan. Yang hingga akhirnya itu, hari Ahad (13/10/2024), didapat kabar duka. **Irul
Komentar