PEKANBARU, riauantara.co | - Kepala BKD Provinsi Riau Indra menegaskan, hingga sekarang dipastikan ada tiga kabupaten/kota tidak memiliki APBD-P 2024. Hal itu, dikarena tidak ada melakukan pembahasan
"Sesuai dibatas akhir 30 September 2024 kemarin. Diketahui untuk halnya APBD-P kabupaten/kota di Riau, ada tiga yang tak akan memiliki APBD-P 2024. Yakni antara lain Meranti, Kuansing dan juga Inhil," kata Indra kepada wartawan.
Dia mengatakan, kepastian itu didapatkan sebab hingga saat ini tiga daerah tersebut tidak ada meajukan draf evaluasi APBD-P 2024 ke Pemprov Riau hingga pada batas akhir 30 September 2024. Dengan hal itu, maka ini tak ada APBD-P.
Sementara katanya, sembilan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau telah ajukan draf APBD-P 2024, hal itu disampaikanya mereka menjelang batas akhir disahkanya APBD-P pada tanggal 30 September. Yaitu diajukan itu tak serentak
Sebagaimana halnya diketahui, sebutnya, bahwa menjelang batas akhir pengesahan APBD-P pada 30 September. Dimana, ada empat daerah yang telah mengajukan draf diantaranya adalah Rohil, Pelalawan, Siak, dan Rohul. Ini lagi proses.
Sebagian besar dari empat daerah sudah selesai dievaluasi, tinggal Rohil berproses. Artinya, kata Indra, sudah delapan daerah dilakukan evaluasi. Antara lain Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Inhu, Inhil, Pekanbaru, Dumai, Siak, serta Rohul.
Kesempatan itu, Indra mengatakan, nanti setelah dievaluasi Pemprov Riau, maka itu pihaknya (Pemprov Riau, red) akan segera menyerahkan hasil itu, ke kabupaten/kota untuk digunakan hal sesuai anggaran yang telah disusun daerah itu.
Sambung dia, sedangkan daerah yang tak ada mengajukan APBD-P 2024, tentu akan tetap atau dihimbau menggunakan APBD Murni tersebut dengan tanpa tambahanya anggaran. Ini sebut dia, sebagai bagiannya sanksi ke daerah terkait. **Irul
Komentar