Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memastikan akan menggelar debat publik bagi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota, (foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru memastikan akan menggelar debat publik bagi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota sebanyak dua kali dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru.
Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2024 di Co Ex, Komplek Mall SKA Pekanbaru, mulai pukul 20.00 WIB, dan akan disiarkan langsung melalui Riau Televisi (RTV) serta kanal YouTube KPU Pekanbaru.
Rizqi Abadi, selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Pekanbaru, menjelaskan bahwa debat publik merupakan salah satu metode kampanye yang diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 pasal 19.
PKPU tersebut mengamanatkan KPU provinsi maupun KPU kabupaten/kota untuk memfasilitasi debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon peserta pemilihan.
"Tema yang diusung dalam debat ini adalah ‘Kesejahteraan, sosial, ekonomi, seni budaya dan pengelolaan lingkungan," jelas Rizqi.
Format debat ini akan berlangsung selama 180 menit dan dibagi ke dalam enam segmen. Rizqi juga menyebutkan bahwa moderator yang akan memandu debat ini berasal dari televisi nasional, dan kegiatan ini turut melibatkan tujuh tim perumus yang terdiri dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat untuk menyusun materi debat.
Rizqi menegaskan bahwa kehadiran paslon dalam debat ini bersifat wajib dan tidak dapat diwakilkan. "Jika ada paslon yang tidak hadir, maka akan kami umumkan melalui laman resmi KPU Pekanbaru," ungkapnya.
Dalam upaya menjaga ketertiban, KPU Pekanbaru hanya mengizinkan 40 orang pendukung untuk setiap paslon, termasuk calon itu sendiri. Pendukung lebih dari jumlah tersebut tidak diizinkan masuk, baik ke dalam ruangan debat maupun di luar lokasi acara.
Debat publik kedua akan digelar pada 22 November 2024 mendatang. Diharapkan, melalui debat publik ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas mengenai visi, misi, serta program kerja para kandidat sehingga dapat membuat pilihan yang tepat pada hari pemilihan.
(kmo/rd)
Komentar