pendaftaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih minim peminat (foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Hingga saat ini, pendaftaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih minim peminat.
Dari total kuota yang disediakan sebanyak 6.360 orang, baru 92 pelamar yang terdaftar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Mamun Murod, pada Rabu (9/10).
Mamun Murod menyatakan bahwa pendaftaran seleksi PPPK telah dibuka sejak 3 Oktober 2024, namun hingga kini panitia seleksi baru menerima sedikit berkas dari calon pelamar.
"Untuk tenaga teknis baru 66 orang yang mendaftar, tenaga guru sebanyak 26 orang, sementara untuk tenaga kesehatan masih belum ada pendaftar,” ujarnya.
Menurut Murod, salah satu alasan minimnya jumlah pendaftar adalah karena para calon pelamar masih dalam tahap mempelajari dan memastikan persyaratan yang diperlukan sebelum menyerahkan berkas.
"Mungkin para pelamar masih mempelajari syarat yang dibutuhkan dan ingin memastikan jabatan yang akan mereka lamar," kata Murod.
Ia menambahkan, penting bagi para pelamar untuk berhati-hati dalam memenuhi persyaratan administrasi. Kesalahan dalam memasukkan berkas dapat berakibat pada gagalnya proses seleksi.
"Jika ada kesalahan, maka otomatis mereka akan gagal dan kehilangan kesempatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)," jelasnya.
Perlu diingat, tahun 2025 mendatang tidak akan ada lagi tenaga non-ASN, sehingga seleksi ini menjadi kesempatan penting bagi mereka yang ingin berkarir di pemerintahan. Meski begitu, para calon pelamar masih memiliki waktu hingga 20 Oktober 2024 untuk mendaftar.
Dengan masih terbukanya kesempatan, diharapkan jumlah pelamar akan meningkat mendekati akhir masa pendaftaran.
(kom/tri)
Komentar