Pekanbaru, riauantara.co | – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memulai pembangunan kantor lurah baru di sejumlah wilayah pada tahun depan. Hal ini dilakukan sebagai respon atas pemekaran kecamatan dan kelurahan yang hingga kini belum memiliki kantor tetap.
Sejumlah kelurahan hasil pemekaran tersebut masih menyewa tempat untuk menjalankan kegiatan administrasi. Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menyampaikan bahwa Pemko telah menyusun rencana pembangunan kantor lurah tetap yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025.
"Iya, beberapa kelurahan masih menyewa kantor. Kami sudah merencanakan pembangunan kantor tetap untuk mengatasi masalah ini, dan akan mulai pada 2025," ungkap Risnandar pada Senin (21/10/2024).
Ia mencontohkan Kecamatan Tuah Madani yang memiliki delapan kelurahan, namun semuanya masih menempati kantor lurah sewaan. Situasi ini menjadi perhatian serius Pemko, dan pembangunan kantor lurah permanen diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Meski demikian, Risnandar belum bisa memastikan jumlah kantor lurah yang akan dibangun pada 2025, karena anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Kami berkomitmen menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin, agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal," tegasnya.
Dengan adanya kantor lurah yang tetap diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengurus berbagai keperluan administrasi, dan pelayanan publik menjadi lebih efisien. Pemko Pekanbaru juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
Rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki fasilitas publik dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga kota Pekanbaru.
Komentar