Pemko Pekanbaru Siapkan Pengelolaan Baru UMKM Kuliner Malam di Jalan Cut Nyak Dien | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemko Pekanbaru Siapkan Pengelolaan Baru UMKM Kuliner Malam di Jalan Cut Nyak Dien

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:58 WIB




Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mempersiapkan pengelolaan teknis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien. Langkah ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, guna memastikan seluruh aspek pengelolaan berjalan lebih baik. Saat ini, tim terkait sedang menyusun Surat Keputusan (SK) yang akan mengatur pembagian tugas secara rinci untuk kelancaran pengelolaan.


Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pedagang yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah dalam proses pendaftaran. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang telah mempercayai dan bersedia bekerja sama dengan Pemko dalam proses pendaftaran," ujarnya saat di Jalan Riau, Minggu (13/10/2024).


Tak hanya kepada pedagang, Risnandar juga memberikan apresiasi kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) dan kelompok yang telah mengelola kawasan UMKM Jalan Cut Nyak Dien dengan baik selama ini. "Terima kasih kepada teman-teman dari ormas dan kelompok yang selama ini sudah bekerja keras mengelola UMKM di sini," katanya.


Namun, untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan, Pemko akan mengambil alih pengelolaan agar menjadi lebih baik. Pengelolaan ini akan mencakup beberapa aspek penting, termasuk keamanan, pelayanan, hingga pengelolaan sampah di kawasan tersebut.


Risnandar menegaskan bahwa seluruh teknis pengelolaan akan dikoordinasikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Masykur Tarmizi. "Semua teknis akan ditangani oleh Asisten I," tambahnya.


Dengan adanya pengelolaan baru ini, Pemko Pekanbaru berharap kawasan kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien dapat berkembang lebih baik, memberikan kenyamanan bagi pengunjung, dan meningkatkan perekonomian UMKM setempat.


Bagikan:

Komentar