Pemprov Riau Gerak Cepat Bahas Hasil Evaluasi APBD-P 2024, Siap Disahkan Oktober | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemprov Riau Gerak Cepat Bahas Hasil Evaluasi APBD-P 2024, Siap Disahkan Oktober

Selasa, 08 Oktober 2024 | 13:50 WIB
Pemprov Riau telah menerima hasil evaluasi APBD-P tahun 2024 dari Kemendagri. (Foto Plh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH).
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menerima hasil evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024 dari Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (7/10). Hasil evaluasi ini akan dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menentukan langkah selanjutnya.

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH, menyampaikan bahwa pembahasan tindak lanjut hasil evaluasi Kemendagri sangat penting untuk segera diselesaikan. 

"Alhamdulillah hasil evaluasi APBD-P 2024 sudah kami terima. Kami berharap dalam waktu beberapa hari ke depan dapat disahkan bersama DPRD untuk Ranperdanya," ujar Taufik dalam keterangannya, Selasa (8/10).

Dia menambahkan bahwa proses evaluasi APBD-P 2024 untuk Provinsi Riau berjumlah sebesar Rp1,1 triliun, dan diharapkan pembahasan dengan TAPD bisa dilakukan secara cepat. 

"Evaluasi yang sudah turun ini cepat kami eksekusi karena waktu tidak lama lagi. Kalau bisa dalam minggu ini diselesaikan, maka bulan Oktober ini sudah bisa digunakan APBD-Perubahan 2024," tuturnya.

Taufik juga menjelaskan bahwa dalam pembahasan kali ini, akan ada pemilihan kegiatan mana yang boleh dijalankan dan mana yang tidak, serta pergeseran anggaran yang diperlukan. 

"Hari ini dibahas bersama TAPD hasil evaluasi Kemendagri,"katanya.

Sementara itu, Pemprov Riau juga telah mengevaluasi seluruh draf APBD-P 2024 untuk kabupaten dan kota. Setelah evaluasi, draf tersebut diserahkan kembali kepada masing-masing kabupaten dan kota untuk dibahas dan disahkan bersama DPRD setempat.

"Hanya ada tiga kabupaten yang tidak menggunakan APBD Perubahan, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hilir. Mereka hanya menggunakan APBD murni saja. Sedangkan sembilan kabupaten dan kota lainnya sudah menyerahkan APBD-P 2024 dan beberapa sudah dievaluasi serta diserahkan ke daerah," jelas Taufik.

Dengan langkah ini, Pemprov Riau berharap dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk kegiatan prioritas demi kesejahteraan masyarakat.

(kom/rd)
Bagikan:

Komentar