Pemerintah Provinsi Riau bersama pihak terkait terus memantau perkembangan harga sejumlah komoditas (foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Pemerintah Provinsi Riau bersama pihak terkait terus memantau perkembangan harga sejumlah komoditas penting. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang dilaksanakan di Riau Command Center pada Selasa (15/10/2024).
Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, yang diwakili oleh Kompol Anton Rama Putra, menyampaikan laporan mengenai pergerakan harga sejumlah komoditas seperti cabai rawit merah, bawang merah, daging ayam ras, dan minyak goreng. Dalam rapat tersebut, fokus utama adalah memastikan stabilitas harga agar tidak berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat.
Rapat yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual ini membahas langkah-langkah konkret untuk menekan inflasi di Riau. Salah satu komoditas yang mendapatkan perhatian khusus adalah minyak goreng, terutama jenis Minyakita, yang distribusinya terus dipantau agar tetap lancar.
"Upaya percepatan distribusi minyak goreng, khususnya Minyakita, dilakukan dengan kerjasama bersama BUMN pangan dan pemantauan langsung ke lapangan," ungkap Edi Rahmat dalam paparannya.
Selain minyak goreng, pemerintah juga memfokuskan pengendalian harga telur ayam ras. Pemerintah berencana mempercepat distribusi telur dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan pasokan, serta memotong rantai pasok untuk menekan biaya distribusi.
Pada jangka panjang, pemerintah juga akan fokus pada pengembangan peternakan ayam ras petelur di daerah yang defisit. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan produksi telur secara lokal dan menjaga kestabilan harga.
"Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan pendampingan kepada peternak untuk menerapkan tata kelola budidaya yang lebih baik," tuturnya.
Rapat koordinasi ini menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di Riau menjelang Pilkada serentak, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga komoditas.
"Pemerintah terus berupaya mengambil langkah-langkah konkret agar inflasi terkendali dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," tutupnya.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan kenaikan harga yang berpotensi memicu inflasi dapat dicegah, sehingga perekonomian masyarakat Riau tetap stabil selama proses politik Pilkada berlangsung.
(kmo/cr)
Komentar