Pekanbaru, riauantara.co | Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Program Diploma Tiga dan Sarjana UMRI Ke-27, di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, pada Sabtu (26/10/2024). Wisuda kali ini mengusung tema Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta.
Rektor Umri Saidul Amin menyampaikan saat ini Umri semakin berkembang. Kampus yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu telah memiliki 32 (tiga puluh dua) Program Studi dan Profesi, baik program Diploma Tiga, Sarjana dan Magister. "Ini menggambarkan komitmen Umri dalam menciptakan SDM dalam pembangunan Riau dan Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Rektor Umri ini menyebut bahwa wisuda kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya dimana Umri kembali mengadakan kegiatan wisuda di kampus. Ia berujar bahwa Umri merupakan ‘Rumah’ bagi seluruh civitas akademika Umri.
Di hadapan tamu undangan, Rektor kembali memaparkan sejumlah capaian pembangunan di Umri, diantaranya Pintu Gerbang yang oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dinamakan Gerbang Peradaban. Hal ini sebagai simbol UMRI sebagai pembangun adab bagi civitas akademikanya, serta diharapkan setelah memasuki gerbang itu, mahasiswa dan siapapun juga akan bisa bertumbuh menjadi generasi yang beradab. Lalu ada bangunan Tajdid Center yang dibangun berbasis wakaf tanpa harus membebankan SPP mahasiswa dan tanpa meminta bantuan dari pemerintah. Serta, juga telah selesainya pembangunan Rusunawa hadiah dari Kementerian PUPR senilai Rp. 19 miliar yang nanti akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran, mahasiswa program internasional atau luar negeri dan mahasiswa tidak mampu dari luar daerah.
"Ke depan ada beberapa gedung yang akan dibangun, yakni Mahmud Marzuki Tower yakni gedung belajar 9 tingkat. Untuk pembangunan tower ini dana sudah berangsur-angsur disempurnakan dan saat ini sedang menunggu izin dari pihak terkait," sebutnya.
Kemudian Saidul Amin juga mengatakan, bahwa kedepan Umri akan menargetkan berdirinya Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang Fakultas Kedokteran, serta membangun SMART Auditorium yang bisa menampung lebih dari 3 ribu orang. "Insya Allah Umri memiliki hal akan terwujud tahun depan," kata Saidul Amin.
Pada kesempatan itu, Rektor berpesan kepada Alumni dan para wisudawan agar bertakwalah kepada Allah Yang Maha Kuasa, berbaktilah kepada orang tua karena jasa mereka tak akan bisa dibalas walau dengan darah dan air mata. Serta jadilah duta Muhammadiyah di alam nyata dan jaga nama baik Umri. "Adab dan ilmu itu berbeda. Orang berilmu belum tentu beradab, tapi orang yang beradab sudah pasti berilmu," ujar Rektor.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti mengatakan prosesi wisuda menjadi puncak pencapaian akademik mahasiswa, untuk itu ia berpesan agar para alumni menjadi duta Muhammadiyah.
Hendri juga mengapresiasi jajaran pimpinan kampus yang mampu membangun kepercayaan diri Umri bisa berdiri dengan Universitas swasta lainnya di Riau. Dia menyebut, pekerjaan ini tak akan berhenti dilakukan, karena tugas mencerdaskan dan pencerahan sudah melekat menjadi DNA Muhammadiyah. Menurut dia inovasi dan adaptasi perlu dilakukan. Karena keilmuan terus perkembangan dengan pesat. Artinya, perguruan tinggi harus mampu menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan yang ada. “Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan, dan berharap sesuai dengan tema wisuda kali ini jadi perhatian wisudawan yang bukan saja jadi generasi yang akademik, namun juga inovatif,” pintanya.
Kepala Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII, Nopriadi yang hadir langsung menyampaikan, saat ini ada 70 perguruan tinggi swasta di Riau. Lalu di Kepulauan Riau ada 28 perguruan tinggi. Ada 600 Prodi yang tersebar di dua Provinsi ini.
Ia mengatakan Muhammadiyah adalah organisasi yang paling serius mendidik anak bangsa. "Mari kita berdoa semoga semua jerih payah kita ini dibalas Allah SWT dan menjadi amal soleh," tutupnya.
Dari 991 lulusan tersebut dua lulusan terbaik diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keduanya adalah Fatiya Lisa Amanda Prodi D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87 dan Marzuliandra Kurniawan Prodi S1 Akuntansi dengan IPK 3,95.
Dari 191 wisudawan, terdapat diantaranya 120 orang berasal dari Fakultas Teknik, kemudian Fakultas MIPA dan Kesehatan meluluskan 166 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 238 wisudawan. Selanjutnya Fakultas Ilmu Komputer, meluluskan 103 wisudawan, Fakultas Komunikasi 155, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 56, Fakultas Ilmu Hukum 93 wisudawan, dan Fakultas Studi Islam 60 wisudawan.
Hadir dalam prosesi wisuda kali ini, selain Rektor pertama Umri Prof Irwan Effendi, juga tampak hadir Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Nopriadi, Kepala Pusat Data Internal Kopertais Wilayah XII Indra Hadi, Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH) Umri, Civitas Akademika UMRI, Pimpinan Majelis, Lembaga, Ortom Muhammadiyah Tingkat Wilayah Muhammadiyah Riau serta undangan lainnya.
Komentar