Pekanbaru, riauantara.co | - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Bedah Buku Karya Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Prof Dr Bambang Setiaji MSi, dengan judul “Jihad Kewiraswastaan: Menolong Diri dan Umat” serta penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Nota Kerja Sama (MoA) antara Umri dengan PT Syarikat Cahaya Media (SCM).
Acara yang digelar di Auditorium Kampus Utama Umri ini dihadiri langsung penulis bukunya serta Direktur PT SCM, Badan Pembina Harian (BPH), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Pimpinan Majelis, Lembaga dan Ortom Muhammadiyah Tingkat Wilayah Riau, Pimpinan Umri beserta seluruh civitas akademika dan keluarga besar Umri.
Mengawali kegiatan bedah buku, dilakukan penandatangan MoU dan MoA antara Umri dengan PT SCM tentang Pembukaan Agen SM Tour & Travel serta Penggunaan SM Tower & Convention Center, yang di tandatangani langsung oleh Rektor Umri Dr Saidul Amin MA dan Direktur PT SCM Deni Asy’ari MA Dt Marajo.
Dalam waktu yang bersamaan, Direktur PT SCM juga melakukan penandatanganan MoU dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau serta Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) PW Muhammadiyah Riau tentang hal yang sama.
Pada acara bedah buku, Prof Dr Bambang Setiaji MSi menjelaskan bahwa kewiraswastaan bukan hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Hal ini menjadi penting mengingat peran kewiraswastaan dalam meningkatkan kesejahteraan individu dan komunitas.
“Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kewiraswastaan, adik-adik mahasiswa akan terbantu dalam meraih kemandirian ekonomi serta berkontribusi positif bagi umat,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia juga menyampaikan untuk mencari ilmu walaupun sampai ke negeri China dimana ia melihat perkembangan industri China sangat luar biasa. “Jangan takut menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dan buku ini dapat menjadi inspirasi untuk adik-adik semuanya, China itu sangat baik perkembangan industrinya dengan barang yang begitu murah dan juga berkualitas,” tutupnya.
Rektor Umri Dr Saidul Amin yang hadir sebagai salah seorang panelis dalam diskusi tersebut menyebutkan, wirausaha bukan sekadar profesi melainkan sebuah jihad dan panggilan illahi. “Hal ini yang mengajak kita untuk menciptakan perubahan, memberdayakan masyarakat, dan mencapai keberkahan dalam setiap langkah usaha kita,” sebutnya.
Sedangkan Anggota BPH Umri Ahmad Hijazi SE MSi, yang merupakan panelis kedua mengatakan bahwa terdapat banyak perbedaan terkait jihad, namun saat ini Prof Bambang Setiaji membuat tulisan yang sangat baik dan memberikan nilai positif.
“Secara epistimologi kewiraswastaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star up phase), atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative), dengan jihad kewirausahaan dan lebih bermakna lagi dengan tulisan buku ini yang bersifat kontekstual,” tuturnya.
Direktur PT SCM Deni Asy’ari MA Dt Marajo, dalam sambutannya mengatakan bahwa bedah buku ini sangat penting bagi mahasiswa sebagai inspirasi dalam mengelola usaha secara mandiri.
“Melalui buku ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar dari pengalaman nyata dan mendapatkan ide-ide inovatif untuk membangun usaha mereka sendiri, serta kami berharap setelah bedah buku ini banyak mahasiswa yang terinspirasi menjadi pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerja,” ujar Dt. Marajo.
Melalui bedah buku ini, nanatinya juga diharapkan para peserta dapat mengambil inspirasi dan memotivasi diri untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi umat.
Komentar