Pekanbaru, riauantara.co | Demi menjaga integritas Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru, Ketua Konco Bg Uun mengambil langkah tegas dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Politik Uang di Kelurahan Sialangrampai dan Pembatuan.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas temuan indikasi praktik politik uang yang diduga melibatkan salah satu tim pasangan calon (paslon).
Ketua Relawan Konco Bg Uun, Rahmat Handayani menyampaikan bahwa timnya telah mengantongi data dan nama-nama pihak yang diduga terlibat dalam rencana serangan fajar, yaitu praktik pemberian uang kepada warga menjelang hari pencoblosan.
Informasi ini diperoleh dari hasil investigasi yang dilakukan di lapangan, di mana salah satu tim paslon disebut sedang aktif mengumpulkan data warga di dua kelurahan tersebut.
"Kami tidak akan tinggal diam terhadap upaya-upaya yang menciderai demokrasi. Satgas ini dibentuk untuk memastikan Pilwako Pekanbaru berjalan jujur, adil, dan bermartabat," ujar Rahmat.
Satgas yang baru dibentuk ini akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau pergerakan di lapangan. Selain itu, Rahmat juga meminta warga untuk ikut berpartisipasi aktif melaporkan segala bentuk pelanggaran, terutama terkait politik uang.
"Kami berharap masyarakat sadar bahwa praktik politik uang hanya akan merugikan mereka dalam jangka panjang. Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi ini tetap bersih," tambahnya.
Satgas Pemburu Politik Uang ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif sekaligus represif dalam menghadapi praktik curang yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilwako Pekanbaru. Warga juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan janji-janji politik yang tidak bertanggung jawab.
Pilwako Pekanbaru menjadi sorotan luas karena diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar memprioritaskan kepentingan masyarakat. Upaya seperti ini menjadi bagian penting dari perjuangan menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.
Komentar