PEKANBARU, riauantara.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membentuk Dewan Pengupahan Riau untuk membahas Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau tahun 2025.
Kadisnakertrans Riau Boby Rachmat saat dikonfirmasi menyatakan, penetapan atau pembahasan UMP Riau tahun 2025, yakni itu dijadwal selesai sebelum diakhir bulan November 2024. Karena ini sudah menjadi ketentuan yang berlaku.
"Pemprov Riau dalam waktu dekat segera mengumumkan UMP untuk ditahun 2025. Saat sekarang dilakukan pembahasanmya melalui Dewan Pengupahan. Untuk proses ini sudah melalui berbagai kajian di Dewan Pengupahan," ujarnya.
Dia mengakui, penetapan UMP dipastikan akan mempertimbangkan kesejahteraan pekerja dan kondisi ekonomi daerah. Dan keputusan ini dapat berdampak signifikan bagi kesejahteraan ribuan pekerja di Riau, sebagai hal diharapkan.
Dijelaskan Boby bahwa penetapanya UMP melibatkan sejumlah tahapan, yang mulai dari pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pada pembahasan di Dewan Pengupahan seperti sekarang ini yang tengah dilakukan.
"Nanti hasil dari proses akan disampaikan kepada Gubernur Riau untuk mendapatkan keputusan akhir atau pengesahan. Dengan
berharap proses penetapan dapat berjalan lancar dan hasilkan akan keputusan tidak merugikan," terangnya.
Penetapan yang diharapkan selesai tepat waktu ini diharapkan memberi kejelasan bagi pekerja dan pengusaha, akan terkait standar minimum gaji di Riau. Menjelang pengumuman UMP, Pemprov Riau lakukan berbagai hal antisipasi.
"Biasanya itu, menjelang pengumumanya UMP, Pemprov Riau lakukan berbagai hal antisipasi persiapan guna mengantisipasi potensi gejolak mungkin muncul. Antara lain upaya yang ditempuh meningkatkan koordinasi," sebutnya. **Irul
Komentar