PEKANBARU, riauantara.co | – Dalam rangka menyukseskan debat kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Rahmat Jeki Mustika, telah mengumumkan strategi pengamanan yang komprehensif. Persiapan ini dimulai pada 21 November dan akan berlangsung hingga puncak acara pada 27 November 2024.
“Kami telah melakukan konsolidasi dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah kota, untuk memastikan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada,” ujar Kombes Rahmat setelah memimpin apel gelar pasukan di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (16/11/2024).
Debat kedua Pilwako dijadwalkan berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru. Untuk menjamin kelancaran acara, Polresta Pekanbaru akan melibatkan 100 hingga 700 personel gabungan dari Polda, Polresta, Kodim, dan instansi lainnya.
Kombes Rahmat menjelaskan bahwa puncak pengamanan pada 27 November akan melibatkan 515 personel Polri, dengan dukungan tambahan dari TNI, Brimob, dan satuan lain jika diperlukan. Strategi ini juga mencakup pengamanan khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikategorikan sebagai rawan, sangat rawan, dan tidak rawan.
Untuk TPS yang sangat rawan, pengamanan akan diperketat dengan menempatkan satu anggota Polri dan satu petugas TPS di lokasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemungutan suara.
"Kami ingin memastikan seluruh tahapan Pilwako, termasuk debat dan penghitungan suara, berjalan lancar tanpa gangguan," tegas Kombes Rahmat.
Dengan persiapan yang matang, pihak keamanan berharap seluruh masyarakat Pekanbaru dapat berpartisipasi dalam Pilwako dengan rasa aman dan nyaman. Dukungan dari seluruh pihak juga diharapkan untuk menyukseskan agenda demokrasi ini.
Konsolidasi antara Polri, TNI, pemerintah kota, dan elemen masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan Pilwako yang aman dan damai. Kombes Rahmat menekankan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen Polresta Pekanbaru dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.
Komentar