Pekanbaru, riauantara.co | - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau resmi menetapkan panelis yang akan merancang pertanyaan dalam debat publik kedua untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu malam, 17 November 2024. Penetapan ini bertujuan memastikan debat berjalan secara objektif, sekaligus memperkenalkan visi, misi, dan program dari setiap kandidat kepada masyarakat.
Rusidi Rusdan, Ketua KPU Riau, menyampaikan bahwa proses penetapan panelis telah melalui pertimbangan yang matang. Hal ini terutama dilakukan setelah beredarnya video salah satu panelis yang sebelumnya diduga bertemu dengan salah satu calon. “KPU Riau memastikan pemilihan panelis mempertimbangkan berbagai aspek. Di antaranya, kami meminta masukan dari masyarakat tentang calon panelis yang akan ditetapkan,” ujar Rusidi.
Rusidi juga menambahkan bahwa KPU Riau menempuh langkah tidak lazim demi menjaga independensi panelis. “Meskipun juknis tidak mengharuskan uji publik, kami melakukannya sebagai bentuk komitmen untuk memastikan panelis yang ditetapkan bebas dari afiliasi politik. Kami bahkan meminta tanggapan masyarakat melalui media sosial,” jelasnya.
Melalui tahapan seleksi yang terbuka pada 11 November 2024, KPU menetapkan lima panelis, yaitu Dr. Hendri Mahardi, SE., M.Pd, Prof. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D, Dr. Marhan Effendi, M.H.Kes, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si, dan Dr. Hendri Sayuti, M.Ag. Rusidi menegaskan bahwa pemilihan panelis ini dilakukan dengan transparansi agar debat berjalan adil dan netral.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, turut menjelaskan bahwa KPU Riau telah mengambil langkah-langkah integritas tambahan dalam proses ini. "KPU Riau juga melakukan pengecekan keanggotaan panelis di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) dan meminta para panelis menandatangani pakta integritas sebagai wujud komitmen terhadap netralitas," papar Nugroho.
Langkah-langkah ini diharapkan memperkaya substansi debat, memberikan informasi penting kepada masyarakat, serta mendorong mereka untuk memilih secara cerdas dalam Pilkada mendatang. KPU Riau terus berupaya menjaga transparansi dalam setiap tahap pemilihan guna menciptakan suasana demokrasi yang terbuka dan dapat dipercaya.
Komentar