Dumai, riauantara.co | Debat Kandidat Paslon di Pilkada Dumai Usai: Paslon 1 jadi Perbincangan Ditengah Masyarakat Dumai, Ada yang Alihkan Dukungan
Dampak Debat Kandidat Paslon Pilkada Dumai: Punya Perwakilan Perempuan, Ibu Rumah Tangga Ini Tetapkan Pilihannya Nomor Urut 1
DUMAI- Debat kandidat yang diselenggarakan KPU Dumai memberikan dampak baik bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada 27 November 2024 mendatang
Debat yang dilaksanakan, Jumat (1/11/2024), di Hotel Zuri, Jalan Sudirman Dumai ini para kandidat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Dumai terlihat berusaha menyakinkan pemilih untuk bisa memilih mereka.
Yang menarik dari debat kandidat, Paslon Nomor Urut 1 Eddy M Yatim-Almainis, tampil dengan performa terbaik. Paslon yang mengusung tagline Dumai Harmonis dan Bermarwah terlihat saling melengkapi dalam menjawab beberapa pertanyaan dan persoalan Kota Dumai.
Paslon yang didukung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan saat ini menjadi perbincangan ditengah masyarakat. Bahkan, ada yang sebelumnya sudah mendukung Paslon lain, siap mengalihkan dukungannya untuk Nomor Urut 1 di Pilkada Dumai pada 27 November 2024.
Seperti yang disampaikan ibu rumah tangga, Fatimah yang menyebutkan program yang disampaikan Nomor Urut 1 Eddy Yatim-Almainis masuk akal semua dan menarik.
Menurut dia, bantuan modal usaha Rp 5 -10 juta untuk 5000 UMKM, petani dan nelayan merupakan harapan masyarakat kecil seperti dirinya sejak dulu
"Alhamdulillah, pak Eddy dan buk Almainis menyampaikan program tersebut. Walaupun saya tak kenal beliau, tapi hati ini yakin program beliau sangat membantu. Saya pilih Nomor 1 saja pak," ungkap dia, Sabtu (2/11/2024).
Lain lagi halnya dengan pedagang keliling di Kota Dumai, Syafrudin yang sebelumnya tidak terlalu memperhatikan perkembangan para calon.
Sejak debat kandidat, Jumat (1/11/2024) yang dilaksanakan KPU Dumai, Syafrudin mengaku sudah mempunyai pilihan.
Ditanya siapa pilihannya, Syafrudin hanya tersenyum. "Ya Nomor 1 bang. Lupa saya namanya. Yang Wakilnya perempuan. Pak Eddy ya,"ujar dia.
Dari penuturan Syafrudin, ditengah ekonomi makin sulit saat ini program yang memang untuk masyarakat kecil seperti dirinya.
"Itu program UMKM sebesar Rp5 juta sampai Rp10 juta dinilai bagus untuk saya pribadi dan kawan-kawan pedagang kayak saya ini. Sama itu, apa ya pas saya nonton program beasiswa, bagus ini bang," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Dumai, Siti Aisah Rahma menyampaikan, sebagai seorang perempuan yang juga ingin membantu ekonomi keluarga dengan program rakyat kecil Nomor Urut 1 dinilainya bisa membantu
"Saya memang ibu rumah tangga pak. Ada juga usaha kecil-kecilan. Bisa bantu suami dengan usaha rumahan saya. Ada pula program UMKM pak Eddy dan buk Almainis, semoga terpilihlah pak Nomor 1 ya, biar bisa bantu kami ibu rumah tangga kayak saya,"jelasnya.
Bukan hanya Fatimah dan Siti Aisa Rahma, Sulastri yang juga pelaku usaha kecil ini sangat tertarik dengan Paslon Nomor Urut 1. Dikarenakan, programnya memang sangat dibutuhkan.
"Sejarah Dumai di Pilkada ya pak. TAHUN 2024 inilah baru aja perwakilan kami dari Perempuan buk Almainis. Semoga ibu-ibuk lain juga pilih Nomor 1 ya pak," ujar dia.
Dia juga mengaku, selama ini tidak pernah mengikuti perkembangan Pilkada Dumai. Bahkan, kata dia, belum ada pilihan.
Hanya saja, sebut dia, sejak ada debat kandidat dan perwakilan perempuan sudah punya pilihan. "Ya saya pilih nanti buk Almainis dan pak Eddy Nomor 1 ya pak. Benerkan nomor 1?,"ujarnya mengakhiri.***
Komentar