PEKANBARU, riauantara.co | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan tetap melibatkan perusahaan swasta untuk mengelola pengangkutan sampah pada tahun 2025. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menyampaikan bahwa Pemko akan mempertahankan pola lama dalam pengelolaan sampah melalui swastanisasi.
"Sementara ini, kita masih pakai pola lama (swastanisasi)," ujar Indra Pomi, Kamis (7/11/2024). Pemko berencana membuka proses lelang jasa angkutan sampah pada bulan Desember mendatang, dengan target menyelesaikan kontrak sebelum tahun baru. Langkah ini diambil agar tidak ada hambatan dalam proses pengangkutan sampah saat memasuki awal tahun.
"Kita tetap menggunakan kontrak seperti yang lama, supaya di Januari nanti tidak terjadi kendala dalam pengangkutan," tambahnya.
Lebih lanjut, Indra Pomi menjelaskan bahwa kebijakan penanganan sampah bisa saja berubah mengikuti arahan Wali Kota terpilih dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Apabila wali kota baru memiliki konsep pengelolaan sampah yang berbeda, maka Pemko Pekanbaru akan menyesuaikan kebijakan tersebut.
Seperti diketahui, pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru selama beberapa tahun terakhir memang telah diserahkan kepada pihak ketiga. Pada tahun ini, pengangkutan sampah dijalankan oleh PT Bina Riau Sejahtera, dengan harapan pola serupa dapat menjamin kelancaran pengelolaan sampah di tahun mendatang.
Komentar