bursa transfer paruh musim Liga 2 2024/2025 yang akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, PSPS Pekanbaru mulai bergerak mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan skuad. |
Pekanbaru, riauantara.co | Menyambut bursa transfer paruh musim Liga 2 2024/2025 yang akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, PSPS Pekanbaru mulai bergerak mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan skuad. Hal ini terjadi setelah lima pemain PSPS sebelumnya memutuskan tidak memperpanjang kontrak mereka.
Kelima pemain tersebut adalah Marshell Huwae, Aimar Mohama, Abelard Tegar, Cakra Yudha, dan Papua Komboy. Dengan kepergian mereka, PSPS Pekanbaru membutuhkan pemain pengganti untuk menjaga kekuatan tim Askar Bertuah menghadapi sisa musim ini.
Chief Operating Officer (COO) PSPS Pekanbaru, Edward Riansyah, menyatakan bahwa manajemen bersama tim pelatih kini sedang menjajaki beberapa nama pemain, baik dari Liga 1 maupun Liga 2. Proses ini dilakukan untuk memastikan pemain yang didatangkan sesuai dengan kebutuhan strategi pelatih.
"Saat ini kami masih dalam tahap penjajakan pemain baru. Ada satu pemain dari Liga 2 yang pernah bermain di Liga 1 dan akan menjalani trial bersama PSPS Pekanbaru," ujar Edward pada Kamis (28/11).
Edward menambahkan bahwa tim pelatih memerlukan tiga hingga empat pemain baru untuk menutup kekosongan di skuad. Namun, keputusan akhir akan disesuaikan dengan hasil evaluasi selama trial dan kebutuhan tim.
"Kontrak pemain baru hanya bisa dilakukan setelah jendela transfer dibuka pada 19 Desember mendatang. Kami masih memantau beberapa pemain potensial dari Liga 1 dan Liga 2," jelas Edward.
Langkah ini menunjukkan komitmen PSPS Pekanbaru untuk tetap kompetitif di Liga 2 musim ini. Dengan tambahan pemain baru yang berkualitas, tim Askar Bertuah diharapkan dapat mengukir hasil positif di paruh kedua musim 2024/2025.
(kmo/cr)
Komentar