Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, kembali melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Senin (11/11/2024). |
Pekanbaru, riauantara.co | Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, kembali melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Senin (11/11/2024).
Ini adalah kali kedua Risnandar melantik pejabat sejak menjabat. Dalam kesempatan ini, sebanyak enam pejabat resmi dilantik untuk mengisi posisi strategis, terutama dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah kota melalui sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dari enam pejabat yang dilantik, dua di antaranya adalah pimpinan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), yaitu Wahyu Darmawan Basyuni sebagai Kepala UPT Pelayanan Persampahan DLHK dan Novran Putra sebagai Kasubag TU UPT Pelayanan Persampahan DLHK. Empat pejabat lainnya bertugas sebagai fungsional di berbagai instansi, termasuk di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan menandakan langkah Pemko Pekanbaru dalam mengoptimalkan tata kelola lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.
Risnandar mengungkapkan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk memantapkan peran BLUD Persampahan dalam penanganan sampah kota.
"Pelantikan ini sudah berproses sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk persetujuan dari BKN dan Kementerian Dalam Negeri," ungkap Risnandar.
Lebih lanjut, Risnandar menjelaskan bahwa melalui penerapan sistem BLUD, pengelolaan sampah akan dilakukan secara lebih internal dan komprehensif. Model BLUD diharapkan mampu melibatkan berbagai unsur, mulai dari tingkat kelurahan hingga RT/RW, untuk menciptakan pengelolaan yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya BLUD, pengelolaan sampah di Pekanbaru diproyeksikan akan lebih efisien dan mandiri, mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga. Risnandar berharap langkah ini akan mempercepat peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Pekanbaru.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pemko Pekanbaru dalam upaya menata ulang strategi pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
(kmo/rd)
Komentar