 |
| Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus mengintensifkan pembersihan saluran drainase dan sungai. |
Pekanbaru, riauantara.co | Menghadapi musim penghujan yang mulai melanda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus mengintensifkan pembersihan saluran drainase dan sungai. Upaya ini dilakukan secara rutin oleh Supertim Pasukan Kuning sebagai langkah antisipasi untuk mencegah banjir di wilayah kota.
Kegiatan ini mencakup pengangkatan sampah yang mengendap di saluran air, pembersihan rerumputan liar, pengangkutan sedimen lumpur, hingga normalisasi anak sungai.
Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga kelancaran aliran air hujan dan meminimalkan genangan air yang berpotensi menimbulkan banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, mengungkapkan bahwa pembersihan drainase dan sungai dilakukan hampir setiap hari untuk memastikan saluran air tetap berfungsi optimal.
"Pembersihan ini terus kami lakukan sebagai langkah pencegahan banjir, agar saluran air dapat berfungsi maksimal dalam mengalirkan air hujan," ujarnya.
Pembersihan drainase dilakukan secara bergilir di berbagai lokasi, termasuk di Jalan Kampar, Jalan Setia Budi, Jalan Kuantan 7, dan Jalan Angsal Putih. Tak hanya itu, waduk di taman kota juga mendapat perhatian dalam rangkaian pembersihan tersebut.
Ruas jalan protokol yang menjadi area vital juga menjadi prioritas, seperti di Jalan Soebrantas, Jalan Harapan Raya, dan Jalan Sudirman. Langkah ini penting untuk memastikan ruas jalan utama tetap bebas dari genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, tim juga membersihkan sedimen lumpur dan menyasar anak sungai seperti yang berada di Jalan Subayang. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyumbatan dan menjaga kelancaran arus air.
"Bukan hanya sampah, kami juga membersihkan rerumputan liar dan sedimen lumpur. Anak sungai di Jalan Subayang pun kami bersihkan agar aliran air tetap lancar," tambah Edward.
(kmo/rd)
Komentar