Guru Honorer yang Hilang Saat Melaut Ditemukan Meninggal Dunia | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Guru Honorer yang Hilang Saat Melaut Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:34 WIB
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Junaidi (37), seorang guru honorer.
Pekanbaru, riauantara.co | Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Junaidi (37), seorang guru honorer sekaligus nelayan asal Desa Pelantai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Meranti, dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (27/12/2024).

Pencarian dilakukan setelah korban dilaporkan hilang saat menjaring ikan di perairan Desa Ketapang pada Rabu (25/12/2024) sore.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengonfirmasi bahwa jenazah Junaidi ditemukan mengapung pada Jumat pagi.

"Jenazah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Jumat (27/12/2024) pagi tadi," kata Budi.

Korban ditemukan pada titik koordinat 01°00'08" N 102°28'34" E, sekitar 10 kilometer ke arah selatan dari lokasi kejadian. Usai ditemukan, jasad langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.

Menurut keterangan saksi, Junaidi sempat berpamitan kepada istrinya pada Rabu sore untuk pergi melaut menjaring ikan. Ia berencana kembali ke rumah pada Kamis pagi.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, korban tidak kunjung pulang, sehingga istrinya meminta bantuan warga setempat untuk mencarinya.

Pencarian awal dilakukan oleh warga yang menemukan perahu milik Junaidi di perairan Desa Ketapang. Namun, barang-barang pribadi milik korban masih berada di dalam perahu tanpa tanda-tanda keberadaan Junaidi.

Temuan ini mendorong masyarakat untuk melibatkan tim SAR gabungan dalam pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.

Penemuan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga Desa Pelantai. Sebagai seorang guru honorer sekaligus nelayan, Junaidi dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan berdedikasi.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar