Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga dan ketersediaan sembako di Kota Pekanbaru terpantau stabil. (Foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, harga dan ketersediaan sembako di Kota Pekanbaru terpantau stabil. Hingga kini, belum ada kenaikan harga yang signifikan meskipun permintaan biasanya meningkat di momen seperti ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, memastikan bahwa stok bahan pokok mencukupi dan distribusi berjalan lancar. Pemantauan rutin terus dilakukan di sejumlah pasar tradisional guna menjaga kestabilan pasokan dan harga.
"Sementara kita pantau di pasar-pasar, seluruh bahan pokok tersedia. Distribusinya juga tidak ada kendala," ujar Zulhelmi Arifin, Rabu (18/12/2024).
Meski demikian, Zulhelmi mencatat adanya kenaikan harga pada komoditas tertentu, seperti cabai merah yang naik sebesar Rp1.000 per kilogram. Namun, kenaikan ini dinilai tidak signifikan. Harga bawang dan sayur mayur lainnya masih berada di level normal.
"Kemarin kita turun juga ke pasar induk, dan setelah berdiskusi dengan pedagang, suplai ke Pekanbaru dari beberapa daerah masih aman," tambahnya.
Disperindag Kota Pekanbaru juga terus menjalin komunikasi intensif dengan para pemasok dan distributor sembako untuk memastikan kelancaran suplai. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi menjelang Nataru.
"Jadi, harga sampai saat ini masih terkendali. Kami terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar," tutup Zulhelmi.
(km/kmf)
Komentar