Hujan Deras Picu Banjir di Riau, Tiga Kabupaten Tetapkan Status Siaga Darurat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Hujan Deras Picu Banjir di Riau, Tiga Kabupaten Tetapkan Status Siaga Darurat

Jumat, 06 Desember 2024 | 11:34 WIB
tiga kabupaten di Riau untuk menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor (foto ilustrasi).
Pekanbaru, riauantara.co | Curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Riau dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan banjir di berbagai daerah. Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga melumpuhkan fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, hingga tempat ibadah. Situasi ini memaksa tiga kabupaten di Riau untuk menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyampaikan bahwa status siaga darurat telah diberlakukan di Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu).

"Ketiga daerah ini mengalami dampak cukup parah, sehingga status siaga darurat sudah diberlakukan," ujarnya pada Kamis (5/12/2024).

Selain tiga kabupaten tersebut, banjir juga mulai merambah wilayah lain seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Dumai, dan Kampar. Namun, status siaga darurat belum diterapkan di wilayah-wilayah tersebut.

Sebagai respons atas situasi ini, BPBD Riau telah menggelar rapat koordinasi untuk menentukan langkah-langkah mitigasi. Mereka juga akan segera melaporkan kondisi terkini kepada Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi, untuk mempertimbangkan penetapan status siaga darurat tingkat provinsi.

"Kami sedang mempersiapkan penetapan status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, yang mencakup banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung," kata Edy.

Banjir ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari warga, tetapi juga merusak infrastruktur seperti jembatan, jalan utama, fasilitas pendidikan, dan kebun-kebun milik masyarakat.

Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, menyerukan seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.

"Kita harus bergerak cepat untuk mitigasi bencana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya antisipasi," tegasnya.
Bagikan:

Komentar