KPK berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, bersama tujuh orang lainnya, (foto ilustrasi. |
Pekanbaru, riauantara.co | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Pada Senin (2/12/2024), KPK berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, bersama tujuh orang lainnya. Dalam operasi tersebut, sejumlah uang turut disita.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa operasi berlangsung di wilayah Pekanbaru.
"Yang diamankan di Pekanbaru, sekitar 8 orang," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (3/12/2024).
Selain mengamankan sejumlah pihak, KPK juga menyita uang. Namun, jumlah uang yang disita masih dalam proses perhitungan.
"Turut diamankan uang, masih dihitung," tambah Tessa.
Hingga kini, Tessa belum memberikan rincian terkait kasus yang menjerat para tersangka. "Terkait apa masih didalami," jelasnya.
Senada dengan Tessa, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, juga membenarkan adanya OTT ini. Ia menegaskan bahwa operasi dilakukan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru.
"Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," ungkap Ghufron.
Operasi ini menjadi sorotan publik, terutama di tengah upaya pemerintah memberantas korupsi di berbagai sektor.
Hingga berita ini diturunkan, motif dan barang bukti yang ditemukan masih belum diungkap secara detail. Publik kini menanti langkah KPK berikutnya, yang diharapkan mampu membuka kasus ini secara transparan.
Komentar