 |
| Sebanyak sembilan orang diamankan dalam operasi ini, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. |
Jakarta, riauantara.co | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Pekanbaru, Riau. Sebanyak sembilan orang diamankan dalam operasi ini, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
"Delapan orang ditangkap di Pekanbaru, dan satu lainnya diamankan di Jakarta. Total ada sembilan orang," ujar juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan.
Mereka yang ditangkap kini berada di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka tiba di gedung KPK pada Selasa (3/12) pukul 17.38 WIB, Risnandar Mahiwa mengenakan pakaian biru dan masker hitam. Selain Risnandar, KPK juga membawa seorang lainnya yang turut diperiksa dalam ruang penyelidikan.
OTT ini dilakukan pada Senin (2/12). Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan bahwa Pj Wali Kota Pekanbaru termasuk di antara yang ditangkap.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru," tegasnya.
Dalam operasi tersebut, KPK juga menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar lebih. Uang tersebut diduga berkaitan dengan praktik korupsi yang melibatkan sejumlah pihak di Pekanbaru.
Operasi ini menambah daftar panjang upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pejabat publik untuk menjauhi praktik melanggar hukum.
Komentar