Tim ini dipimpin oleh Maruf Arfiyansyah serta didukung oleh anggota-anggota yang berdedikasi, yaitu Azzahra Aulia Sabrina, Nadiatul Hilaliyah, Mita Aprilia, dan Zakiya Nada Aqila. dan didampingi dosen pembimbing Ilham Hudi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kewarganegaraan dan dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap maraknya kasus korupsi di Indonesia.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada pelajar tentang bahaya korupsi dan dampaknya terhadap masa depan bangsa. Para mahasiswa juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan peran penting mereka dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi.
Menurut Ma’ruf Arfiyansyah, ketua kegiatan, para siswa mengikuti sosialisasi dengan antusias. Mereka aktif bertanya kepada narasumber, menunjukkan ketertarikan untuk memahami isu korupsi lebih dalam. "Diharapkan kegiatan ini mampu membangun ketahanan diri remaja agar tidak mudah terjebak dalam praktik korupsi yang kian merajalela," ujarnya.
Ma’am Wirdanova, Wakil Kepala SMP Negeri 40 Pekanbaru, menyambut positif kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UMRI.
“Edukasi tentang pencegahan korupsi seperti ini sangat jarang diberikan kepada siswa. Kami berharap kegiatan serupa terus dilakukan di masa depan,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan pesan motivasi dari Kelompok 3 mahasiswa UMRI. Mereka mengajak para siswa untuk berkomitmen menjaga diri dari tindakan korupsi serta membangun budaya jujur dalam kehidupan sehari-hari.
"Hidup tanpa korupsi adalah pilihan yang membawa kebahagiaan dan keberhasilan," tegas mereka.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada generasi muda, membangun karakter bangsa yang kuat, dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.**
Komentar