Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, pada Ahad malam (15/12). |
Bengkalis, riauantara.co | Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, pada Ahad malam (15/12). Acara yang berlangsung di Astaka Utama Halaman Kantor Camat Mandau ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan pembukaan ajang bergengsi ini.
MTQ ke-49 ini dijadwalkan berlangsung mulai 14 hingga 22 Desember 2024, dengan melibatkan 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Kafilah dari Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, Bandar Laksamana, Bukit Batu, Rupat, Bengkalis, Siak Kecil, Bantan, dan Rupat Utara siap berkompetisi dalam sembilan cabang lomba yang terdiri dari 27 golongan. Cabang-cabang tersebut mencakup seni baca Alquran, qiraat Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, hingga fahmil Alquran.
Mengusung tema “Berlandaskan Cinta kepada Alquran Mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, serta Unggul di Indonesia”, acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan harapannya agar MTQ ini dapat menjadi media untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap Alquran.
"Bismillahirrohmanirohim, MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis secara resmi kami nyatakan dibuka," ungkap Kasmarni.
Ia juga mengajak masyarakat untuk membaca, memaknai, dan mengamalkan isi Alquran sebagai pedoman hidup. Menurutnya, Alquran bukan sekadar kitab suci, tetapi juga panduan dalam membangun peradaban yang bermarwah, toleran, dan penuh persaudaraan. Bupati Kasmarni juga memberikan motivasi khusus kepada para peserta MTQ.
"Selamat bermusabaqah. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Kalah dan menang adalah hal biasa, namun nilai utama dari membaca dan mempelajari Alquran jauh lebih besar dari sekadar hasil akhir," tutupnya.
Kemeriahan pembukaan MTQ ke-49 ini menegaskan pentingnya peran Alquran dalam menyatukan masyarakat Bengkalis. Selain sebagai ajang kompetisi, MTQ menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
(km/cr)
Komentar