NTP Riau Naik Signifikan: Daya Beli Petani Meningkat pada November 2024 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

NTP Riau Naik Signifikan: Daya Beli Petani Meningkat pada November 2024

Selasa, 03 Desember 2024 | 12:42 WIB
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada November 2024 mencatat kenaikan signifikan.
Pekanbaru, riauantara.co | Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada November 2024 mencatat kenaikan signifikan sebesar 4,52 persen menjadi 190,79. Angka ini meningkat dibandingkan Oktober 2024 yang berada di 182,53, menunjukkan peningkatan daya beli petani di wilayah tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima (It) petani sebesar 4,83 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar (Ib) petani hanya naik 0,30 persen.

“Kenaikan ini menunjukkan daya beli petani semakin membaik. Hal ini menjadi kabar positif bagi sektor pertanian di Riau,” ungkap Asep Riyadi, Senin (2/12/2024).

Secara regional, delapan dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatera mencatat kenaikan NTP pada November 2024. Bengkulu menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi sebesar 4,79 persen, disusul Riau (4,52 persen) dan Jambi (3,78 persen). Namun, dua provinsi mengalami penurunan, yakni Lampung (-1,43 persen) dan Kepulauan Riau (-0,04 persen).

Selain NTP, Indeks Harga Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Riau juga naik 0,23 persen. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (0,38 persen), serta kelompok lainnya seperti Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (0,16 persen), dan Transportasi (0,04 persen).

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Riau juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 4,34 persen, dari 176,78 pada Oktober 2024 menjadi 184,46 pada November 2024. Asep menuturkan, kenaikan ini didorong oleh naiknya Indeks Harga yang Diterima (It) sebesar 4,83 persen, sementara Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) hanya naik 0,47 persen.

Menurut Asep, peningkatan NTP dan NTUP ini merupakan indikator positif bagi kesejahteraan petani.

"Kami berharap tren positif ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian. Namun, tantangan pada sektor konsumsi tetap perlu menjadi perhatian," tutupnya.
Bagikan:

Komentar