Pelajar 13 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Rokan, Basarnas Pekanbaru Kerahkan Tim Pencarian | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pelajar 13 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Rokan, Basarnas Pekanbaru Kerahkan Tim Pencarian

Minggu, 01 Desember 2024 | 11:20 WIB
Tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk mencari seorang pelajar bernama Eki Aprliana (13) yang dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hulu.
Rokan Hulu, riauantara.co | Tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk mencari seorang pelajar bernama Eki Aprliana (13) yang dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Rokan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa korban diperkirakan tenggelam di titik koordinat 00°43'3"N 100°31'55"E. Begitu laporan diterima, tim langsung menuju lokasi kejadian.

"Kami mendapatkan informasi bahwa ada seorang anak hilang tenggelam saat berenang di Sungai Rokan. Setelah itu, lima orang tim lengkap dengan peralatan seperti perahu karet, alat navigasi, dan alat komunikasi segera dikerahkan," ujar Budi.

Pencarian ini juga melibatkan BPBD Rohul dan masyarakat setempat untuk mempercepat proses penyelamatan.

Menurut keterangan Budi, peristiwa bermula ketika korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Rokan di belakang PDAM Ujung Batu. Mereka awalnya bermain pasir di tepi sungai. Beberapa saat kemudian, korban melompat ke sungai, namun tiba-tiba berteriak meminta tolong.

"Teman-temannya berusaha menolong dengan memegang tangan korban. Namun, derasnya arus sungai membuat mereka hanyut. Salah satu teman korban berhasil selamat dengan berpegangan pada pelepah sawit, sementara Eki terseret arus dan hilang," jelas Budi.

Hingga kini, tim pencarian masih berupaya menemukan korban. Cuaca dan arus sungai yang deras menjadi tantangan besar dalam proses pencarian.

Kepala Basarnas Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan yang kerap menyebabkan arus sungai lebih deras. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain di tempat-tempat berisiko.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar