Tim F1QR Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 41 Manusia ke Malaysia | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tim F1QR Lanal Dumai Gagalkan Penyelundupan 41 Manusia ke Malaysia

Senin, 02 Desember 2024 | 09:36 WIB
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai, bekerja sama dengan Satgas Opsintelmar Koarmada I, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 41 orang di perairan Dumai, Riau
Dumai, riauantara.co | Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai, bekerja sama dengan Satgas Opsintelmar Koarmada I, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 41 orang di perairan Dumai, Riau, yang rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia.

Keberhasilan ini dicapai pada Sabtu (30/11), setelah tim gabungan mendapatkan informasi dari intelijen mengenai adanya aktivitas penyelundupan di pesisir Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Dari 41 orang yang berhasil diselamatkan, 17 di antaranya adalah calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat secara non-prosedural, sementara 24 orang lainnya merupakan warga negara asing (WNA) asal Bangladesh.

Dalam operasi ini, dua orang pelaku yang diduga akan memberangkatkan para penyelundup juga berhasil diamankan. Mereka adalah YN (43), warga Bangkinang, dan BH (39), warga Dumai.

Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, menjelaskan bahwa operasi ini berawal dari laporan intelijen mengenai adanya aktivitas penyelundupan manusia di kawasan tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari personel darat dan laut segera bergerak menuju lokasi yang telah diinformasikan.

Pada sore hari, tim darat mencurigai sebuah mobil Xenia hitam dengan nomor polisi B 1841 PIZ yang sedang menurunkan penumpang di sekitar Pantai Pelintung. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa 10 orang yang turun dari mobil tersebut adalah WNA asal Bangladesh, yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia.

Tim gabungan kemudian melanjutkan penyisiran di sekitar lokasi dan menemukan 17 calon PMI non-prosedural serta 14 WNA Bangladesh lainnya yang telah siap diberangkatkan.

"Dalam operasi ini, satu pelaku yang bertindak sebagai pemandu (guide) turut diamankan," ujar Kolonel Boy Yopi Hamel.

Kedua pelaku utama yang terlibat dalam penyelundupan ini, yakni pemandu dan sopir, telah diserahkan kepada Polres Dumai untuk diproses lebih lanjut secara hukum.

Sementara itu, para calon PMI dan WNA yang terlibat diserahkan kepada P4MI Dumai dan Imigrasi Kelas I TPI Dumai untuk pendataan serta tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

(rd/kmo)
Bagikan:

Komentar