PT Hutama Karya (HK) menyatakan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (km) akan siap dioperasikan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. |
Padang, riauantara.co | PT Hutama Karya (HK) menyatakan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer (km) akan siap dioperasikan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Tol ini menjadi jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat dan diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik serta menarik perhatian masyarakat dengan pemandangan alamnya yang memukau.
Salah satu daya tarik utama tol ini adalah panorama Gunung Singgalang yang menjulang tinggi di latar belakang, memberikan pengalaman berkendara yang tidak hanya nyaman tetapi juga estetis.
"Jalan tol ini merupakan yang pertama di Sumatera Barat dan dilengkapi dengan pemandangan Gunung Singgalang yang indah," kata Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Jumat (13/12/2024).
Sebagai bagian dari persiapan, PT HK menggelar apel siaga di Gerbang Tol Padang pada Jumat (13/12/2024). Apel ini dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Provinsi Sumatera Barat, Dwi Nur Setiawan, dan sejumlah pejabat lainnya. Apel siaga mencakup pengecekan kesiapan kendaraan patroli, rescue, ambulans, dan derek yang akan beroperasi selama periode Nataru.
Selain itu, Hutama Karya meluncurkan Trans Sumatera Guide Book: Libur Seru Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera, panduan perjalanan digital yang dapat diakses melalui situs resmi perusahaan. Panduan ini diharapkan membantu pengguna tol merencanakan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.
Tol Padang-Sicincin akan menjalani uji coba fungsional mulai Ahad (15/12/2024) sebelum dibuka secara resmi pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pelayanan kepada pengguna jalan.
PT HK juga menyampaikan bahwa sepanjang 848,86 km ruas tol yang mereka kelola akan mendukung arus mudik Nataru, termasuk ruas tol Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Bangkinang, serta Bangkinang-XIII Koto Kampar. Dari total tersebut, 757,50 km sudah beroperasi secara penuh, sementara 91,18 km lainnya berstatus fungsional.
"Gerbang Tol Padang ini kami pilih sebagai lokasi apel karena nantinya akan menjadi pintu gerbang utama operasional selama Nataru," ujar Adjib Al Hakim.
Komentar