 |
| longsor yang terjadi di bahu jalan trase baru Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Tanjung Alai, Kampar. |
Kampar, riauantara.co | Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau terus berupaya menangani permasalahan longsor yang terjadi di bahu jalan trase baru Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Tanjung Alai, Kampar. Longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari lalu.
Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menjelaskan bahwa langkah antisipasi langsung dilakukan untuk mencegah longsor meluas dan merusak badan jalan.
"Sempat terjadi longsor pada bahu jalan trase baru saat hujan lebat. Kami langsung lakukan antisipasi, Agar tidak terus meluas," ujar Afdirman, Senin (16/12).
Langkah antisipasi yang dilakukan mencakup pemasangan bronjong dan penutupan dengan terpal di lokasi longsor, terutama di area dekat box culvert. Langkah ini bertujuan untuk menahan air agar tidak terus menggerus timbunan jalan yang berpotensi menyebabkan longsor lebih besar.
"Kami sedang menggesa pemasangan bronjong yang kemudian ditutupi terpal agar longsor tidak cepat meluas. Kami juga terus mengamankan bahu jalan dari masuknya air," jelasnya.
Afdirman berharap, cuaca mendukung sehingga pekerjaan pengamanan jalan bisa segera selesai.
"Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa cepat selesai," tutupnya.
Trase baru ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Riau dan Sumbar, sehingga perbaikan dan pengamanan jalan menjadi prioritas untuk menjaga kelancaran arus transportasi di kawasan tersebut.
(kmo/cr)
Komentar