Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meluncurkan program makan siang bergizi pada 6 Januari 2025. |
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meluncurkan program makan siang bergizi pada 6 Januari 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Pusat dalam 100 hari kerja Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi pelajar.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menyatakan program ini akan dimulai secara bertahap dengan menyasar 11 sekolah pada tahap awal. Pelaksanaan tahap pertama dijadwalkan bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah usai libur Natal dan Tahun Baru.
"Pelaksanaan program ini dijadwalkan dimulai pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Natal dan Tahun Baru," ujar Roni, Minggu (5/1/2025).
Tahap awal program ini dirancang untuk menjangkau 3.306 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SMP, SD, dan TK di wilayah Sukajadi.
Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru, Ulul Azmi, menjelaskan bahwa program ini akan diterapkan di beberapa sekolah, di antaranya SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, SMP Negeri 03, TK Pertiwi, TK Aisyiyah Bustanul Athfal I, serta enam SD Negeri lainnya.
"Total penerima manfaat program ini adalah 3.306 siswa, terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan," ungkap Azmi.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10.000 untuk setiap porsi makan siang bergizi. Meski demikian, Azmi mengakui bahwa persiapan teknis, seperti pengiriman peralatan dapur untuk SPPG, masih dalam proses dan berpotensi menyebabkan penundaan pelaksanaan di Pekanbaru dibandingkan daerah lain.
"Pelaksanaan program di Pekanbaru kemungkinan akan mengalami sedikit penundaan dibandingkan dengan daerah lainnya," tambahnya.
Program makan siang bergizi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi pelajar, tetapi juga mendukung konsentrasi belajar mereka di sekolah. Pemko Pekanbaru optimis inisiatif ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan anak-anak di wilayah tersebut.
(kmo/rd)
Komentar