Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat, Satu Rumah Roboh dan 2.500 Hektar Kebun Terancam Abrasi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Gelombang Pasang Hantam Desa Kuala Selat, Satu Rumah Roboh dan 2.500 Hektar Kebun Terancam Abrasi

Minggu, 19 Januari 2025 | 10:16 WIB
Gelombang pasang menghantam Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Jumat siang.
Indragiri Hilir, riauantara.co | Gelombang pasang menghantam Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Jumat siang. Peristiwa ini mengakibatkan satu rumah warga roboh, lima rumah lainnya rusak, serta 2.500 hektar kebun masyarakat terancam abrasi.

Selain merusak rumah dan kebun, gelombang pasang juga menghancurkan fasilitas umum, termasuk jalan jerambah sepanjang 100 meter yang rusak parah diterjang air. Kerugian materiil yang cukup besar dirasakan oleh warga setempat akibat bencana ini.

Tidak hanya itu, tanggul penahan abrasi di sekitar perkebunan warga turut jebol, membuat air laut meluap hingga ke area perkebunan, berpotensi merusak tanaman yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat.

Kepala Desa Kuala Selat, Nurjaya, menjelaskan bahwa bencana gelombang pasang ini merupakan fenomena tahunan yang biasa terjadi saat musim angin utara.

"Gelombang tinggi kerap menghantam rumah dan kebun warga. Kami sangat berharap pemerintah segera membangun batu pemecah ombak di sepanjang pesisir untuk mencegah bencana serupa di masa depan," kata Nurjaya saat diwawancarai.

Pasca kejadian, warga bersama Pemerintah Desa bahu-membahu memperbaiki kerusakan yang terjadi, termasuk rumah-rumah terdampak dan tanggul yang jebol. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut pada lahan kebun masyarakat.

"Kami sudah bertahun-tahun menghadapi masalah abrasi ini. Jika tidak segera ditangani, kami khawatir desa ini perlahan akan hilang. Kami mohon perhatian pemerintah untuk segera mencari solusi," ungkapnya.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya di wilayah pesisir yang rentan terhadap gelombang pasang dan abrasi.

Warga Desa Kuala Selat berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk material untuk memperbaiki kerusakan maupun langkah konkret untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.

(rd/km)
Bagikan:

Komentar