Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Alami Penurunan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Alami Penurunan

Rabu, 22 Januari 2025 | 11:03 WIB
Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Riau mengalami penurunan, (foto ilustrasi/dok net).
Pekanbaru, riauantara.co | Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Defris Hatmaja, bersama tim penetapan harga, telah menggelar rapat untuk menentukan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Riau.

Rapat yang dilaksanakan pada hari ini memutuskan harga TBS kelapa sawit untuk periode 22 Januari hingga 4 Februari 2025, berdasarkan hasil kajian terbaru dari PPKS Medan yang telah disepakati oleh tim penetapan harga.

Dalam rapat tersebut, terungkap adanya penurunan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun, yang mengalami penurunan sebesar Rp 77,86/Kg atau sekitar 2,27 persen dibandingkan dengan harga minggu lalu. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk dua minggu ke depan menjadi Rp 3.357,29/Kg.

Selain itu, harga cangkang kelapa sawit yang berlaku selama satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp 34,38/Kg. Indeks K yang digunakan untuk periode ini adalah 92,44 persen, yang mencerminkan kondisi pasar kelapa sawit dalam periode mendatang.

Penurunan harga TBS kali ini disebabkan oleh turunnya harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan kernel. Berdasarkan laporan, harga CPO mengalami penurunan sebesar Rp 201,20/Kg dibandingkan minggu lalu, sementara harga kernel juga mengalami penurunan sebesar Rp 118,22/Kg.

"Beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dilaporkan tidak melakukan penjualan," ujar Defris Hatmaja dalam pernyataannya.

Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan pasokan dan permintaan yang berpengaruh pada harga TBS di pasar.

Sebagai acuan, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8 mengatur bahwa harga CPO dan kernel yang digunakan dalam penetapan harga TBS adalah harga rata-rata tim.

Apabila terjadi validasi kedua, harga rata-rata KPBN akan digunakan. Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp 13.922,75/Kg, sementara harga kernel KPBN sebesar Rp 11.210,00/Kg.

Keputusan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit dalam melakukan transaksi selama periode yang berlaku.

Dengan adanya penurunan harga TBS, para pihak diharapkan dapat menyesuaikan strategi produksi dan penjualan untuk mengoptimalkan hasil yang diperoleh.

(my/red)
Bagikan:

Komentar