Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi. |
Pekanbaru, riauantara.co | Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024. Sebanyak 245 peserta dinyatakan lolos seleksi untuk mengisi 35 formasi yang tersedia di Kemenag Provinsi Riau. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi.
"Kementerian Agama melalui Sekjen telah mengumumkan hasil seleksi CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024. Untuk Provinsi Riau, sebanyak 245 peserta dinyatakan lolos seleksi CPNS Kemenag. Seleksi ini mencakup formasi guru, tenaga teknis lainnya, dan pelaksana," jelas Muliardi.
Menurut Muliardi, peserta yang dinyatakan lolos merupakan mereka yang memenuhi seluruh persyaratan dan melalui tahapan seleksi dengan baik. Selain itu, mereka juga mencapai Nilai Ambang Batas (NAB) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri PAN RB Nomor 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar.
"Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab masing-masing. Jika ditemukan keterangan palsu pada saat pendaftaran, pemberkasan, maupun setelah diangkat, Kemenag berhak membatalkan kelulusan serta status sebagai CPNS atau PNS," tegasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Riau, Rahmat Suhadi, menjelaskan bahwa seleksi CPNS ini melalui beberapa tahapan, seperti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan Computer Assisted Test (CAT), praktik kerja, sikap kerja, serta wawancara moderasi beragama.
"Hasil seleksi diumumkan melalui akun SSCASN masing-masing peserta. Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," ungkap Rahmat.
Bagi peserta yang ingin mengajukan sanggahan, Rahmat menambahkan bahwa masa sanggah dibuka mulai 13 hingga 15 Januari 2025 melalui akun SSCASN. Hasil dari masa sanggah tersebut akan diumumkan pada 16 hingga 22 Januari 2025.
Rahmat juga mengingatkan para peserta yang lulus untuk selalu memantau informasi terkini terkait proses seleksi melalui website dan media sosial resmi Kementerian Agama.
"Kedisiplinan dalam mengikuti informasi akan membantu peserta menjalani proses selanjutnya dengan lancar," tambahnya.
(rd/km)
Komentar