Rumah Pendidikan, sebuah aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh Kemendikdasmen, (foto by riauantara.co). |
Jakarta, riauantara.co | Transformasi digital dalam sektor pendidikan semakin nyata dengan kehadiran "Rumah Pendidikan", sebuah aplikasi inovatif yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pendidikan yang sebelumnya tersebar di banyak platform, sehingga lebih efisien dan mudah diakses oleh siswa, guru, orang tua, sekolah, hingga pemerintah.
Peluncuran aplikasi Rumah Pendidikan berlangsung di Gedung Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen, Ciputat, Tangerang Selatan. Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan bahwa aplikasi ini merupakan langkah signifikan dalam menyederhanakan sistem layanan pendidikan.
"Kami ingin memastikan layanan pendidikan lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua pihak yang terlibat. Dengan aplikasi ini, proses pembelajaran menjadi lebih transparan dan efisien," ujar Suharti.
Delapan Fitur Utama Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan hadir dengan delapan fitur utama, yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Berikut ini adalah fitur-fitur yang tersedia:
1. Ruang GTK – Mendukung Profesionalisme Guru
Fitur ini khusus bagi guru dan tenaga kependidikan, memberikan akses ke pelatihan mandiri, sertifikasi pendidik, webinar, serta komunitas guru. Ruang GTK juga terhubung dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk membantu guru dalam pengelolaan kinerja mereka.
2. Ruang Murid – Akses Materi dan Latihan Ujian
Bagi siswa, fitur ini menyediakan berbagai materi pembelajaran, latihan soal, dan ujian. Rapor digital juga tersedia agar siswa dan orang tua bisa memantau perkembangan akademik secara real-time.
3. Ruang Sekolah – Pengelolaan Data Pendidikan
Sekolah dapat menggunakan fitur ini untuk mengakses data akademik, fasilitas, dan pencapaian institusi. Modul ajar dan informasi manajemen sekolah juga tersedia untuk membantu kepala sekolah dan tenaga pendidik dalam menjalankan operasional pendidikan.
4. Ruang Orang Tua – Dukungan Pembelajaran di Rumah
Orang tua bisa memanfaatkan layanan pendampingan belajar, konsultasi pendidikan, serta saluran pengaduan terkait sistem pendidikan sekolah anak mereka. Fitur ini memungkinkan orang tua berperan aktif dalam perkembangan akademik anak.
5. Ruang Bahasa – Literasi dan Kemampuan Berbahasa
Fitur ini menyediakan akses ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penerjemah daring, serta Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) untuk meningkatkan literasi masyarakat.
6. Ruang Pemerintah – Pengawasan dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Pemerintah dapat menggunakan fitur ini untuk memantau pendidikan nasional secara real-time. Data neraca pendidikan daerah juga tersedia, sehingga kebijakan pendidikan bisa lebih tepat sasaran.
7. Ruang Mitra – Kolaborasi Dunia Pendidikan dengan Industri
Fitur ini memfasilitasi kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri (DUDI), serta menyediakan wadah bagi publikasi ilmiah, penelitian, dan program relawan pendidikan.
8. Ruang Publik – Akses Informasi Pendidikan untuk Masyarakat
Masyarakat umum bisa memperoleh informasi tentang kebijakan pendidikan, bantuan pendidikan, serta pusat perbukuan melalui fitur ini. Rapor publik juga tersedia agar transparansi pendidikan tetap terjaga.
Mudah Diakses dan Gratis untuk Semua
Aplikasi Rumah Pendidikan dapat digunakan secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pengguna bisa mengaksesnya melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau mengunduh aplikasinya di Google Play Store.
Dengan hadirnya Rumah Pendidikan, diharapkan digitalisasi pendidikan di Indonesia semakin maju dan mempermudah semua pihak dalam mengakses layanan pendidikan yang berkualitas.
Komentar