Komisi X DPR RI Distribusikan 64 Unit Motor Perpustakaan Keliling untuk Perluas Akses Literasi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Komisi X DPR RI Distribusikan 64 Unit Motor Perpustakaan Keliling untuk Perluas Akses Literasi

Senin, 06 Januari 2025 | 10:43 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM, menyaksikan penyerahan sebanyak 64 unit motor perpustakaan keliling, di di Perpustakaan Nasional RI Senin (30/12/2024).
Pekanbaru, riauantara.co | Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom, M.M., turut menyaksikan penyerahan 64 unit motor perpustakaan keliling yang dilengkapi dengan 250 buku dari 125 judul. Motor ini dirancang sebagai alat transportasi literasi yang mampu menjangkau daerah terpencil.

Program ini diresmikan di Perpustakaan Nasional RI pada Senin (30/12/2024) dan akan didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk Kota Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Dumai.

Program ini merupakan bagian dari optimalisasi anggaran tahun 2024 yang dibahas bersama Komisi X DPR RI. Tujuannya adalah untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan perpustakaan konvensional.

Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI, E. Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa motor perpustakaan keliling memiliki fleksibilitas tinggi dan mampu menembus medan yang sulit.

"Dengan adanya motor ini, kita bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan menumbuhkan minat baca sejak dini," ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, Hj. Raja Dona Fitri Illahi, S.K.M., M.Si., mengapresiasi program ini. Menurutnya, kehadiran motor perpustakaan keliling sangat membantu dalam meningkatkan akses literasi di Kota Dumai, terutama untuk anak-anak.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Harapan kami, minat baca masyarakat Kota Dumai semakin meningkat," katanya.

Dr. Karmila Sari menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

"Buku adalah jendela dunia. Dengan adanya motor perpustakaan keliling, kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, semakin dekat dengan buku dan menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup mereka," ungkapnya.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan literasi di Indonesia, khususnya di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar