 |
| KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (6/1) ini. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR). |
Jakarta, riauantara.co | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Senin (6/1).
Ini merupakan kali pertama Hasto diperiksa setelah resmi diumumkan sebagai tersangka pada 24 Desember 2024.
"Benar, saudara HK [Hasto Kristiyanto] dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, melalui keterangan tertulis.
Namun, Tessa mengaku belum menerima konfirmasi apakah Hasto akan memenuhi panggilan tersebut.
Hasto bersama Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah telah diumumkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024, Harun Masiku.
Suap tersebut melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, yang juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan ulang pada hari yang sama.
Hasto tidak hanya diduga terlibat dalam suap, tetapi juga dikenakan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Ia diduga membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada awal 2020 yang menargetkan Harun Masiku.
Bahkan, Hasto disebut meminta Harun merendam telepon genggamnya dan melarikan diri.
Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Kusnadi, staf PDIP, untuk menenggelamkan telepon genggam guna menghilangkan barang bukti.
Ia juga disebut mengumpulkan beberapa saksi dan mengarahkan mereka untuk tidak memberikan keterangan yang sebenarnya kepada penyidik.
Selain Hasto, KPK juga memanggil Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina sebagai saksi dalam kasus ini. Pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang setelah keduanya tidak menghadiri panggilan sebelumnya.
KPK menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, termasuk mengejar berbagai pihak yang diduga turut serta dalam perintangan penyidikan.
Kasus ini menjadi salah satu sorotan publik, mengingat melibatkan tokoh penting dalam partai besar serta dugaan praktik penyalahgunaan kekuasaan yang kompleks.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Hasto Kristiyanto terkait kehadirannya di pemeriksaan KPK.
Sumber: cnnindonesia
Editor: Triawan
Komentar