Krisis Pasokan Minyakita di Pekanbaru, Pedagang Mulai Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Krisis Pasokan Minyakita di Pekanbaru, Pedagang Mulai Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi

Senin, 27 Januari 2025 | 14:28 WIB

Pekanbaru, riauantara.co | Sejumlah pedagang di Kota Pekanbaru mulai mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan minyak goreng subsidi Minyakita. Para pedagang kesulitan memperoleh pasokan dari agen, yang berdampak pada harga jual minyak goreng tersebut yang terus merangkak naik.

Harga Minyakita yang sebelumnya dipatok oleh pemerintah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter, kini dijual oleh pedagang dengan harga mencapai Rp 17.000 per liter di pasaran. Kenaikan harga ini tentu saja mengkhawatirkan banyak pihak, karena telah melampaui batas harga yang ditetapkan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengimbau agar warga segera melaporkan pedagang yang menjual Minyakita di atas HET kepada dinas atau pihak kepolisian.

"Laporkan kalau ada, ada sanksi. HET itu kan harga eceran tertinggi, harga itu sudah jelas dan diperhitungkan oleh kementerian," jelas Zulhelmi.

Meskipun pihak dinas sudah turun ke lapangan untuk memantau kondisi pasokan dan harga, hingga kini upaya tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal.

Zulhelmi mengungkapkan bahwa tim dari Disperindag terus menunggu laporan terkait kondisi pasokan Minyakita dan harga yang berlaku di pasaran.

"Pihak kami sudah turun ke lapangan, tapi kita masih menunggu laporan lebih lanjut terkait situasi harga dan pasokan Minyakita," ungkapnya.

Zulhelmi menegaskan bahwa pedagang seharusnya menjual Minyakita sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk mencegah adanya pelanggaran lebih lanjut, Disperindag Kota Pekanbaru telah menyiapkan sejumlah spanduk yang akan dipasang di berbagai tempat untuk mengingatkan masyarakat mengenai harga Minyakita yang sesuai dengan HET.

"Kalau mereka menjual di atas HET, itu sudah melanggar," tambahnya.

Pihak dinas juga berencana untuk menyebarkan informasi kepada ritel agar mereka dapat menjual Minyakita dengan harga yang sesuai dengan ketentuan. Spanduk dengan informasi harga HET Minyakita akan ditempelkan di swalayan agar masyarakat lebih mudah mengetahui harga yang benar.

(kmf/kmo)
Bagikan:

Komentar