Ledakan Dahsyat di Gudang BBM Ilegal di Rumbai, Api Berkobar Hingga Subuh | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ledakan Dahsyat di Gudang BBM Ilegal di Rumbai, Api Berkobar Hingga Subuh

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:12 WIB
Sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru, terbakar hebat pada Kamis (30/1/2025) dini hari.
Pekanbaru, riauantara.co | Sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kawasan Rumbai, Kota Pekanbaru, terbakar hebat pada Kamis (30/1/2025) dini hari. Ledakan dahsyat terdengar sebelum api berkobar sejak pukul 00.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan menjelang subuh.

Ketua RW setempat, Kamal Efendi, mengungkapkan bahwa gudang tersebut diduga menjadi tempat penampungan BBM ilegal dan kerap beroperasi pada malam hari.

"Saya tidak mengetahui siapa pemilik gudang tersebut," ujar Kamal.

Kapolsek Rumbai, Iptu Said Khairul Iman, SH MH, mengatakan bahwa sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar), termasuk satu unit dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

"Setelah kebakaran, api terus berkobar dan akhirnya bisa dikendalikan pada pukul 05.30 WIB," ujar Kapolsek.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat bahan bakar solar yang tersimpan di dalam gudang. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk empat tangki penampungan solar, satu unit mobil tangki biru, satu unit mobil truk, serta sekitar 30 tangki penampungan solar tanam dan tiga unit tangki besar lainnya.

Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, nilai kerugian akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan.

Paska kejadian, pihak kepolisian langsung mengambil langkah cepat dengan mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Tim Inafis juga telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran serta status hukum gudang tersebut.

"Kami masih mengumpulkan bukti dan mencari tahu siapa pemilik gudang ini. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari bahan bakar yang tersimpan di dalam," ujar Kapolsek.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan aktivitas ilegal di gudang tersebut.

(ia/rd)
Bagikan:

Komentar