Mengangkat Warisan Budaya, Parade Fesyen Riau Dorong Industri Kreatif Berbasis Lokal | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Mengangkat Warisan Budaya, Parade Fesyen Riau Dorong Industri Kreatif Berbasis Lokal

Kamis, 23 Januari 2025 | 10:27 WIB
Parade fesyen yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (22/01/2025) malam.
Pekanbaru, riauantara.co | Parade fesyen yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (22/01/2025) malam, menjadi momentum penting untuk memadukan keindahan budaya lokal dengan kemajuan industri kreatif. Acara ini menyoroti keunikan Wastra Riau sebagai warisan budaya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di industri fesyen.

Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membawa industri fesyen di Bumi Lancang Kuning menuju tingkat yang lebih gemilang. 

Menurutnya, Wastra Riau tidak hanya memiliki ciri khas yang memukau, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang harus terus dilestarikan.

"Melalui kegiatan ini, kita memperkenalkan Wastra Riau karya desainer lokal kepada masyarakat luas. Keindahan dan ciri khas Wastra Riau adalah kebanggaan yang tidak pernah habis untuk dibahas. Ini adalah kesempatan kita untuk mempelajari dan mempromosikan warisan budaya nenek moyang," ujarnya.

Elly menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan masyarakat menjadi kunci untuk memajukan industri fesyen berbasis budaya lokal. Parade ini, katanya, menjadi wadah yang tepat bagi para desainer lokal untuk memamerkan karya mereka dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Saya berharap, acara ini dapat menjadi titik awal perkembangan industri fesyen di Riau, sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara desainer dan masyarakat fesyen Indonesia," tambahnya.

Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber, Lenny Agustin, turut menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa parade fesyen ini adalah bagian dari visi besar untuk mendorong kemajuan industri fesyen secara menyeluruh, dengan melibatkan seluruh ekosistem fesyen dari hulu ke hilir.

"Kami ingin mengangkat kekayaan dan potensi lokal, termasuk Wastra Riau, ke tingkat nasional bahkan internasional. Di Pekanbaru, kami sudah melibatkan siswa SMK, perajin wastra, dan berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini adalah kunci untuk memajukan industri fesyen berbasis budaya," jelas Lenny.

Ia berharap kegiatan ini dapat membuka peluang lebih luas bagi para desainer lokal untuk dikenal di tingkat global, sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan fesyen Indonesia yang berorientasi pada keberagaman dan kekayaan budaya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, parade fesyen ini tidak hanya menjadi ajang memamerkan karya, tetapi juga langkah strategis untuk mengangkat warisan budaya Riau ke tingkat yang lebih tinggi.

Warisan budaya dan kreativitas lokal menjadi kekuatan besar yang dapat mendorong industri fesyen dan ekonomi kreatif di Indonesia.

(Ia/red)
Bagikan:

Komentar