Sebanyak 3.010 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Tuah Madani akan menjadi penerima manfaat program makan siang bergizi ini (foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Program makan siang gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai diterapkan di Kota Pekanbaru hari ini, Senin (13/1/2024).
Sebanyak 3.010 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Tuah Madani akan menjadi penerima manfaat program makan siang bergizi ini.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPP) Kecamatan Tuah Madani, Larissa, menjelaskan bahwa delapan sekolah yang terpilih dalam tahap awal ini terdiri dari tiga TK, tiga SD, satu MTs, dan satu SMA. Sekolah-sekolah tersebut antara lain adalah TK Harapan Bangsa Muhajirin, RA Al Hidayah, dan TK Ramadhani; SD Negeri 167 Pekanbaru, SD IT Fadhillah, dan SD IT Al Hidayah; serta MTs Fadhillah dan SMA IT Fadhillah.
"Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan gizi anak-anak agar mereka bisa belajar dengan lebih baik. Pada tahap awal ini, kami menyalurkan makan siang gratis kepada siswa yang ada di delapan sekolah tersebut," ujar Larissa.
Larissa juga menjelaskan bahwa pendistribusian makan siang gratis akan dilakukan dengan menyesuaikan jam istirahat sekolah masing-masing.
Hal ini bertujuan agar proses pemberian makanan berlangsung dengan lancar dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Untuk pendistribusian makan siang, kami sesuaikan dengan jam istirahat sekolah. Jadi, masing-masing sekolah akan menerima makan siang pada waktu yang berbeda, tergantung pada jam istirahat mereka," tambah Larissa.
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tua dan memastikan bahwa siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi terbatas.
Pemerintah Kota Pekanbaru juga menyambut baik implementasi program ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di kota Pekanbaru.
(kmo/rd)
Komentar