Pertamina Patra Niaga Dukung Penerbangan Perdana di Bandara Singkawang | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pertamina Patra Niaga Dukung Penerbangan Perdana di Bandara Singkawang

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:10 WIB
PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio sukses melaksanakan pengisian avtur perdana di Bandara Singkawang pada Senin (20/1).
Singkawang, riauantara.co | PT Pertamina Patra Niaga melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio sukses melaksanakan pengisian avtur perdana di Bandara Singkawang pada Senin (20/1). Dua pesawat Airbus A320 dari maskapai Super Air Jet dan Transnusa Aviation Mandiri menjadi yang pertama menikmati layanan ini.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk mendukung operasional penerbangan di bandara baru tersebut, terutama menjelang perayaan Imlek. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu mendorong mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di Kalimantan Barat.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menegaskan bahwa kehadiran Pertamina di Bandara Singkawang adalah bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan transportasi udara nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.

"Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan avtur di Bandara Singkawang dan seluruh bandara di Kalimantan Barat dalam kondisi aman. Kami terus mengelola distribusi energi secara optimal, terutama menjelang libur perayaan Imlek," ujar Maya pada Jumat (24/1).

Sebagai bagian dari dukungan operasional, Pertamina telah menyiagakan satu unit mobil Refueller berkapasitas tangki 16.000 liter di Bandara Singkawang. Hal ini bertujuan memastikan kelancaran penerbangan dan menjamin ketersediaan pasokan energi secara berkelanjutan.

Maskapai Super Air Jet dan Transnusa Aviation Mandiri saat ini melayani penerbangan charter rute Jakarta – Singkawang pulang-pergi setiap hari hingga 31 Januari 2025.

Mulai Februari 2025, rute ini direncanakan menjadi penerbangan reguler untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Maya juga menjelaskan bahwa secara nasional, Pertamina Patra Niaga mengelola 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi bukti kesiapan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan avtur, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Langkah strategis ini menandai awal operasional Bandara Singkawang sebagai bagian dari pengembangan transportasi udara di Kalimantan Barat. Kehadiran bandara baru ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan wilayah sekaligus mempererat konektivitas antardaerah.
Bagikan:

Komentar